Ada Skenario Hidup Normal Mulai Juni 2020, Ini Respons Sri Mulyani 

Masih dikaji pemerintah

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi respons atas skenario timeline hidup normal pascapandemik COVID-19 yang dipresentasikan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Skenario timeline pemulihan ekonomi nasional itu, salah satunya menyebutkan kondisi hidup normal bisa dijalankan masyarakat mulai Juni. Menurut Sri Mulyani, beberapa poin dalam timeline tersebut yang masih dikaji.

"Itu salah satu yang akan dikaji," ujarnya dalam video conference, Jakarta, Senin (11/5).

1. Pemerintah masih melakukan kajian

Ada Skenario Hidup Normal Mulai Juni 2020, Ini Respons Sri Mulyani Ilustrasi perekonomian Indonesia diserang virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah masih terus mencari kajian dalam langkah-langkah penanganan COVID-19. Hal itu dilakukan agar dampak dari wabah tersebut tidak semakin meluas dan menyebabkan efek yang cukup dalam secara sosial ekonomi.

"Pemerintah terus melakukan kajian terhadap berbagai langkah-langkah yang bisa tetap memfokuskan pada penanganan virus corona yakni penyebaran dan pencegahan korban jiwa tapi di sisi lain, mengkaji berbagai kemungkinan agar dampak terhadap sosial ekonomi dapat dikurangi juga," tutur dia.

Baca Juga: Pemerintah Cari Tambahan Utang Rp697 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi

2. Pemerintah harus menggunakan data yang faktual dalam memutuskan kebijakan

Ada Skenario Hidup Normal Mulai Juni 2020, Ini Respons Sri Mulyani Dampak COVID-19 bagi perekonomian Indonesia berdasarkan data Kementerian Keuangan RI. IDN Times/Arief Rahmat

Ia menegaskan bahwa kajian yang disampaikan oleh pemerintah, harus diperkuat dengan data yang faktual. Hal itu dilakukan agar penyusunan kebijakan menjadi optimal.

"Jadi kalau beredar di berbagai WA Group bahan presentasi Pak Menko (Airlangga Hartarto), itu salah satu yang akan dikaji. Termasuk berbagai K/L yang punya kompetensi untuk melihat dari semua aspek secara seimbang. Kesehatan, keamanan masyarakat, kegiatan sosial dan aspek ekonomi," jelas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

3. Hanya kajian awal Kemenko Perekonomian

Ada Skenario Hidup Normal Mulai Juni 2020, Ini Respons Sri Mulyani Sesmenko Perekonomian Susiwijono (IDN Times/Hana Adi Perdana

Dalam persentasi berjudul  'Road Map Ekonomi Kesehatan Keluar COVID-19' itu disebutkan bahwa pada Juni mendatang, sejumlah aktivitas bisnis maupun kegiatan masyarakat bisa dilakukan terbatas. Industri dan Jasa Bisnis ke bisnis (B2B), misalnya, dapat beroperasi dengan social distancing, persyaratan kesehatan, jaga jarak (termasuk pakai masker).

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono buka suara soal presentasi tersebut. Ia menegaskan bahwa presentasi itu masih kajian awal dari pemerintah.

"Itu merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca pandemi COVID-19," kata Susi kepada wartawan.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini terus melakukan kajian. Pihaknya berjanji akan segera mengumumkan ke masyarakat. "Dalam waktu dekat Kemenko Perekonomian akan melakukan finalisasi atas Kajian tersebut, dan akan disampaikan kepada masyarakat," ujarnya. 

Baca Juga: Airlangga: Kita sedang Transformasi Pemulihan dari Pandemik COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya