Ada Virus Corona, BPS Catat Inflasi Maret 2020 sebesar 0,10 Persen

Lebih rendah dari inflasi Februari 2020

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat capaian inflasi pada Maret 2020 sebesar 0,10 persen. Secara tahun kalender, inflasinya tercatat sebesar 0,76 persen dan tahunannya sebesar 2,96 persen.

"Berarti inflasi ada di bawah 3 persen. Dari angka ini bahwa inflasi Maret cukup terkendali," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam rilisnya melalui video conference, Rabu (1/4).

1. Dari pemantauan 90 kota, sebanyak 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota deflasi

Ada Virus Corona, BPS Catat Inflasi Maret 2020 sebesar 0,10 PersenIlustrasi bps IDN Times/Hana Adi Perdana

Baca Juga: Meminimalisir Inflasi, Pemprov Jabar Dorong Perda Distribusi Daerah

Suhariyanto mengungkapkan dari hasil pemantauan BPS di 90 kota, sebanyak 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhouksumawe sebesar 0,64 persen dan inflasi terendah terjadi di Surabaya, Surakarta, serta Pekanbaru sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar -1,91 persen dan deflasi terendah terjadi di Tangerang sebesar -0,01 persen.

"Deflasi penyebabnya turunnya tiket angkutan udara. Sehingga sumbangannya 0,77 persen," tutur Suhariyanto.

2. Ada virus corona, inflasi Maret 2020 lebih rendah dibanding Februari 2020

Ada Virus Corona, BPS Catat Inflasi Maret 2020 sebesar 0,10 PersenKepala BPS Suhariyanto memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

BPS mencatat pada Februari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen (month to month/mtm). Inflasi secara tahun kalender Februari 2020 sebesar 0,66 persen (year to date/ytd). Sementara itu, inflasi tahunan Februari 2020 sebesar 2,98 persen (year on year/yoy).

Pria yang akrab disapa Kecuk ini mengingatkan kepada pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan lain agar bisa menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadan.

"Bahwa di akhir April kita perlu siap-siap menjaga pasokan pangan, kelancaran distribusi supaya harga-harga terjangkau (bagi masyarakat). Kita berharap inflasi selama Ramadan tetap akan terkendali," tegasnya.

3. Rilis BPS tidak berbeda jauh dengan proyeksi BI terhadap inflasi yang sebesar 0,13 persen

Ada Virus Corona, BPS Catat Inflasi Maret 2020 sebesar 0,10 PersenIDN Times/Hana Adi Perdana

Bank Indonesia (BI) sebelumnya memproyeksikan capaian inflasi Maret 2020 sebesar 0,13 persen. Sejumlah komoditas bakal mengalami deflasi, seperti cabai merah, cabai rawit maupun tarif angkutan udara. Sementara itu bawang merah menjadi pemicu inflasi pada Maret 2020.

"Mengenai perkiraan kami berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu keempat Maret, kami perkirakan bahwa inflasi pada Maret ini adalah sebesar 0,13 persen month to month," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Baca Juga: Diterjang Virus Corona, BI Prediksi Inflasi Maret 0,13 Persen

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya