Akhir Pekan, Harga Emas Terjun ke Rp954 Ribu per Gram

Turun Rp15 ribu di akhir pekan

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam terjun di akhir pekan. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, Sabtu (9/1/2021), harga emas turun Rp15 ribu menjadi Rp954 ribu per gram.

Sudah tiga hari berturut-turut harga emas turun. Sementara, harga jual kembali atau buyback turun Rp20 ribu menjadi Rp838 ribu per gram.

Baca Juga: Intip Peluang Investasi Saham MCAS yang Direkomendasikan Banyak Seleb

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Akhir Pekan, Harga Emas Terjun ke Rp954 Ribu per GramIlustrasi emas batangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp527 ribu

Harga emas 1 gram: Rp954 ribu

Harga emas 2 gram: Rp1,848 juta

Harga emas 3 gram: Rp2,747 juta

Harga emas 5 gram: Rp4,545 juta

Harga emas 10 gram: Rp9,035 juta

Harga emas 25 gram: Rp22,462 juta

Harga emas 50 gram: Rp45.845 juta

Harga emas 100 gram: Rp89.612 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Akhir Pekan, Harga Emas Terjun ke Rp954 Ribu per GramANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Akhir Pekan, Harga Emas Terjun ke Rp954 Ribu per GramIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya