Alasan Pemerintah Beri Tes Gampang-gampang Susah di Kartu Prakerja

Kasian yang kesulitan menjawab

Jakarta, IDN Times - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang I telah selesai dilakukan. Sebanyak 200 ribu orang terpilih untuk mengikuti program tersebut. Dalam implementasinya, program Kartu Prakerja memberikan tes motivasi dan kemampuan dasar. Tes itu berisi 18 soal dengan durasi pengerjaan selama 25 menit. 

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan bahwa tes itu diberikan agar bisa tepat sasaran. 

"Ini harus kita ingin diberikan ke masyarakat yang serius dan memiliki kemampuan dasar dan yang dibayarkan pemerintah. Kami Desian tes kemampuan dasar. Dan tes motivasi untuk melakukan screening dari orang yang iseng-iseng mendaftar," ujarnya dalam video conference, Senin (20/4). 

1. Akui tes soalnya susah-susah gampang

Alasan Pemerintah Beri Tes Gampang-gampang Susah di Kartu PrakerjaProses pendaftaran Kartu Prakerja (Website/prakerja.go.id)

Panji tak memungkiri bila soal-soal yang ada saat ini susah-susah gampang. Ia mengungkapkan bahwa rencana awal soal tersebut akan dibuat sulit. Namun hal itu urung dilakukan guna mempermudah masyarakat yang serius untuk meningkatkan kemampuannya. 

"Namun arahan Presiden (Jokowi) memberikan kesempatan ke pekerja harian, pekerja informal. Sehingga kami menyesuaikan tesnya dan tetap mengikuti kaidah dan tetap perlu kemampuan dasar. Ini harus dipertimbangkan tesnya tidak sulit dan tidak mudah," jelas dia. 

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Gelombang Kedua Pendaftaran Kartu Prakerja

2. Sudah ada 2,5 juta orang yang berhasil melakukan registrasi

Alasan Pemerintah Beri Tes Gampang-gampang Susah di Kartu PrakerjaProses pendaftaran Kartu Prakerja (Website/prakerja.go.id)

Sampai saat ini, lanjut Panji, ada 2,5 juta orang yang sudah berhasil melakukan registrasi dari total 6 juta yang melakukan proses data diri dan verifikasi. Selanjutnya, pemerintah masih akan melakukan seleksi secara sistem mana saja yang akan mengikuti Kartu Prakerja.

"Tentunya statusnya bermacam-macam (ada yang berhasil, ada yang gagal). Bisa karena foto nggak sesuai. Sudah banyak yang lulus. Kita akan beri kesempatan ke masyarakat. Gelombang akan dilakukan per minggunya," tegasnya. 

3. Pelatihan Kartu Prakerja dikritik, pemerintah memberi respon

Alasan Pemerintah Beri Tes Gampang-gampang Susah di Kartu PrakerjaIlustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pelatihan Kartu Prakerja kembali menjadi sorotan. Metode pelatihan online yang diberikan dalam Kartu Prakerja dianggap mirip dengan konten-konten gratis yang ada di Youtube maupun platform lainnya.

Panji menyampaikan bahwa yang membedakan pelatihan ini dengan pelatihan lainnya adalah bantuan yang diberikan pemerintah. Bilamana masyarakat mengikuti program pelatihan dalam Kartu Prakerja, mereka akan mendapat insentif dan biaya pelatihannya dibayarkan oleh pemerintah.

"Pelatihan online ini sudah sering saya bicarakan dan respon bahwa kami memberikan bantuan ke peserta. Dan peserta memiliki pilihan full. Kalau ada gratis di luar pra kerja secara rasional tidak akan memanfaatkannya. Jadi kita percaya pilihan peserta," imbuh dia.

Baca Juga: Pengalaman Daftar Kartu Prakerja: Digantung dan Ada Ujiannya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya