Cegah Antrean, AP II Terapkan Pemeriksaan Dokumen Secara Digital

Calon penumpang diminta unggah dokumen ke situs Travelation

Jakarta, IDN Times – PT Angkasa Pura II (Persero) tengah menyiapkan sebuah sistem digital untuk memudahkan proses pengecekan dokumen bagi calon penumpang terbang di tengah pandemik COVID-19. Calon penumpang tinggal mengunggah dokumen yang dibutuhkan ke situs travelation.angkasapura2.co.id

Sebelumnya, calon penumpang pesawat diminta tiba di bandara empat jam sebelum keberangkatan lantaran harus melalui beberapa titik pemeriksaan dokumen. Hal itu lantaran ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan oleh calon penumpang sebelum bisa check-in antara lain surat tugas, surat hasil swab test, surat pernyataan yang diketahui lurah mengenai tujuan terbang, KTP, rencana jadwal berangkat dan kepulangan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pengecekan secara digital bertujuan untuk menyederhanakan prosedur. Rencananya, besok (7/6) implementasi tersebut bisa direalisasikan.

“Target kami setelah 7 Juni 2020 sudah bisa dilakukan pengecekan dokumen secara digital di Bandara Soekarno-Hatta. Ini bukan sesuatu yang direncanakan sejak lama, namun harus diimplementasikan secara cepat dengan tetap memastikan pemeriksaan berjalan ketat serta mengutamakan prinsip kehati-hatian," uja Awaluddin dalam keterangan resmi pada Sabtu (7/6).

Bagaimana proses pengecekan dokumen yang dibawa oleh calon penumpang secara digital?

1. Angkasa Pura II sudah lakukan simulasi pengecekan dokumen secara digital sejak 31 Mei 2020

Cegah Antrean, AP II Terapkan Pemeriksaan Dokumen Secara DigitalCalon penumpang melalui pemeriksaan kesehatan di Bandara Ahmad Yani Semarang. Dok Humas Bandara Ahmad Yani

Persiapan secara cepat dan matang terus dilakukan perseroan, di antaranya melakukan simulasi rutin hampir setiap hari sejak 31 Mei 2020, dan pada 4-5 Juni 2020. Simulasi ini melibatkan penumpang Garuda Indonesia di Terminal 3 Soekarno-Hatta.

Garuda Indonesia telah menginformasikan kepada calon penumpang di 2 penerbangan bahwa dokumen perjalanan yang dipersyaratkan dapat diunggah ke aplikasi Travelation, yaitu: RT-PCR (hasil negatif virus corona) atau rapid test (hasil non-reaktif COVID-19) yang masih berlaku, Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), surat pernyataan perjalanan dan surat perjalanan dari lembaga/instansi.

Selama 4-5 Juni 2020, sebanyak 400 penumpang telah melakukan registrasi di situs Travelation. Ini menandakan animo penumpang cukup tinggi terhadap sistem pengecekan dokumen secara digital. 

Simulasi kembali dilakukan pada Sabtu (6/6) yang melibatkan penumpang Garuda Indonesia pada 6 penerbangan dengan jumlah 300 penumpang.

Baca Juga: Tak Lengkapi Dokumen COVID-19, 3 Penumpang di Padang Gagal Terbang

2. Cara unggah dokumen melalui situs Travelation

Cegah Antrean, AP II Terapkan Pemeriksaan Dokumen Secara DigitalAplikasi Travelation. (Dok.AP II)

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh calon penumpang yakni mereka harus memiliki akun di aplikasi Travelation. Unggah dokumen perjalanan di aplikasi tersebut untuk memperoleh persetujuan awal (pre-clearance).

“Di aplikasi Travelation, penumpang melakukan registrasi dan mengunggah dokumen untuk mendapatkan pre-clearance berupa QR Code di smartphone atau gadget. Kemudian, QR Code tersebut diperiksa checkpoint 1 yang ada di bandara,” ujar Awaluddin.

Kemudian di checkpoint selanjutnya, Awaluddin melanjutkan, seluruh dokumen fisik diperiksa kembali termasuk dokumen terkait kesehatan, untuk mendapatkan clearance dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes). Ke depannya, clearance juga akan diberikan secara digital.

Proses selanjutnya adalah penumpang melakukan check-in dengan menunjukkan clearance dan dokumen lainnya kepada maskapai.

“Tujuan akhirnya adalah digitalisasi penuh mulai dari registrasi di luar bandara hingga proses check-in di bandara. Kemudian, penumpang masuk ke boarding lounge untuk bersiap naik pesawat,” ucapnya.

3. AP II bakal lakukan simulasi dengan penumpang maskapai Citilink

Cegah Antrean, AP II Terapkan Pemeriksaan Dokumen Secara DigitalCitilink (IDN Times/Dwi Agustiar)

VP Ground Services Garuda Indonesia Engelin Yolanda Kardinal mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan simulasi dengan melibatkan penumpang Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia.

Pemeriksaan dokumen secara digital ini secara perdana akan dilakukan di Soekarno-Hatta, lalu diterapkan di bandara-bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II.

"Pengecekan dokumen secara digital ini merupakan bentuk dari pemanfaatan teknologi informasi yang dapat membuat proses keberangkatan domestik lebih sederhana dengan tetap memenuhi prosedur. Garuda Indonesia berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura II dalam mempersiapkan implementasi sistem pengecekan dokumen secara digital ini,” kata Engelin. 

Baca Juga: 25.000 WNI Repatriasi Sudah Tiba di Bandara Soetta

Topik:

  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya