Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Begini Strategi ASDP

ASDP diperkirakan akan melayani 3,4 juta orang

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang periode angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Beberapa di antaranya terkait fasilitas prasarana dan sarana, seperti perluasan akses parkir hingga penambahan armada kapal di sejumlah lintasan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, peningkatan kapasitas prasarana yang telah dilakukan demi menunjang kelancaran layanan operasional Nataru mendatang diantaranya peningkatan kapasitas dermaga IV Bakauheni, dari 40 ton menjadi 60 ton atau kapasitas dermaga yang tadinya untuk melayani kapal 5000 GRT, maka ditingkatkan untuk dapat melayani kapal berukuran 10.000 GRT.

"Kami juga melakukan perluasan akses masuk di pintu eksekutif Merak, dan perbaikan akses menuju Dermaga VII Merak. Harapan kami, pengguna jasa dapat menikmati experience perjalanan dan layanan kapal ferry yang lancar, aman dan nyaman saat Angkutan Nataru mendatang," ujar Shelvy dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Catat! Syarat bagi Warga yang Mau Naik Pesawat untuk Libur Nataru

1. ASDP telah melakukan persiapan di Ketapang-Gilimanuk sejak Presidensi G20

Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Begini Strategi ASDPPelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. (dok. PT ASDP Indonesia Ferry)

Sementara untuk Ketapang-Gilimanuk, ASDP telah melakukan persiapan maksimal pada layanan dan operasional sejak adanya Presidensi G20 Indonesia.

"Dan untuk Nataru mendatang, ASDP telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi terjadinya antrian. Mulai dari opsi pengoperasian KMP Jatra 2 untuk lintas LDF Ketapang-Lembar, perluasan area parkir di Gilimanuk, dan juga skenario pengalihan jalur di Ketapang jika volume kendaraan mengalami peningkatan," jelas Shelvy.

Baca Juga: Daftar 10 Ruas Tol Baru yang Bisa Dilewati saat Nataru

2. Angkutan penyeberangan diprediksi bakal melonjak

Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Begini Strategi ASDPIlustrasi penumpang di pelabuhan (ANTARA FOTO/Adiva Niki)

Shelvy mengungkapkan, layanan angkutan penyeberangan periode Nataru diperkirakan akan mengalami peningkatan seperti saat Angkutan Lebaran lalu seiring dengan kondisi pandemik COVID-19 yang telah menjadi endemik dan pergerakan masyarakat berangsur kembali normal.

Diperkirakan, pada layanan Nataru di 10 lintasan pada 12 Canbang terpantau nasional, ASDP akan melayani sekitar 3,45 juta orang dan 808 ribu unit kendaraan.

Adapun kesiapan alat produksi, pada 10 lintasan di 12 cabang dengan rincian dermaga siap operasi sebanyak 55 unit dan kapal siap operasi sebanyak 61 unit kapal termasuk kapal Jembatan Nusantara.

 

3. Puncak arus libur nataru diperkirakan pada 22-23 dan 29-30 Desember

Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Begini Strategi ASDPIlustrasi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Shelvy merinci, momen puncak arus libur untuk Libur Natal diperkirakan terjadi pada Kamis (22/12) atau H-3 dan Jumat (23/12) atau H-2. Dan periode libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada Kamis (29/12) atau H+4 dan Jumat (30/12) atau H+5. Sedangkan puncak arus balik pada Minggu (1/1) dan Senin (2/1) pada tahun 2023.

Periode angkutan Nataru akan berlangsung pada 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 (H-8 sampai H+10). "ASDP memastikan kapasitas angkut dan alat produksi memadai," ujar Shelvy.

Total jumlah lintasan yang dipantau secara nasional selama Posko Nataru 2022-2023 sebanyak sepuluh lintasan di 12 Cabang. Sepuluh lintasan terpantau nasional diantaranya Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.

Baca Juga: Libur Nataru, Kamar Hotel di Bantul Full pada Akhir Pekan

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya