Ari Askhara Dituding Kejam, Asosiasi Pilot Garuda: Mungkin Hoaks

APG mengaku belum mendapat laporan apapun

Jakarta, IDN Times - Internal PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, terus diterpa isu miring sejak terungkapnya kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh mantan Direktur Utama Garuda, Ari Askhara. Banyak tudingan tentang kebijakan bermasalah di internal perusahaan maskapai pelat merah saat dipimpin oleh Ari.

Satu hal kebijakan Ari yang paling santer disebut bermasalah adalah grounded (larangan terbang) sejumlah pramugari atau pramugara Garuda. Larangan terbang itu diberikan lantaran mereka menolak untuk dipindahtugaskan. Bahkan, pada saat itu direksi disebut tidak segan memberikan surat peringatan (SP2).

Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Bintang Hardiono menyebut belum pernah mendengar soal kejadian tersebut. Sebab, jika benar terjadi, pihaknya telah mendapat laporan.

"Sampai detik ini saya belum pernah dengar. karena kalau ada permasalahan penerbang itu larinya ke kami," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/12).

1. APG sebut isu miring yang diterima Garuda bisa saja hoaks

Ari Askhara Dituding Kejam, Asosiasi Pilot Garuda: Mungkin Hoaksilustrasi pesawat Garuda (IDN Times/Mela Hapsari)

Bintang menambahkan, sampai saat ini dirinya belum menerima laporan apapun soal adanya perlakuan tidak baik yang dilakukan oleh Ari kepada karyawan Garuda. Menurutnya, hal itu harus dipastikan terlebih dahulu.

"Jadi sampai detik ini belum ada. Jadi berita-berita itu mungkin hoaks atau apa. Kalau saya di sini bertanggung jawab masalah profesi, masalah penerbang itu sendiri. Mungkin berita-berita yang beredar di luar itu hoaks," tegasnya.

Baca Juga: Sudah Dicopot, Ari Askhara Masih Jabat Komut Anak Usaha Garuda?

2. Pernyataan Bintang berbanding terbalik dengan Serikat Pekerja Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI)

Ari Askhara Dituding Kejam, Asosiasi Pilot Garuda: Mungkin HoaksIDN Times / Auriga Agustina

Salah satu pramugari Garuda Indonesia yang tergabung dalam IKAGI, Josephine Ecclesia mengungkap perlakuan diskriminasi dan kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di perusahaan pelat merah itu selama dipimpin Ari Askhara.

"Saya mendapatkan diskriminasi dengan dibloknya email perusahaan oleh direksi," ujarJosephine, saat menghadiri acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang diadakan TvOne.

3. Ari Askhara suka berkeliling ke lokasi training center meminta nomor telepon para pramugari

Ari Askhara Dituding Kejam, Asosiasi Pilot Garuda: Mungkin Hoaks(Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara) IDN Times/Helmi Shemi

Josephine mengatakan dia melihat ada kejanggalan saat Ari Askhara masih menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia. Dia heran sekelas dirut seperti Ari kerap turun mengurus urusan pelatihan para awak kabin. Selain itu Ari juga kerap meminta nomor telepon para pramugari.

Bahkan, menurut dia, Ari kerap berlaku diskriminasi terhadap awak kabin seperti bertanya pada sejumlah pramugari terkait sudah masuk kelas 777 (tripel seven) atau belum. Kelas 777 diikuti oleh para pramugari dan pramugara agar siap melayani di pesawat first class, yakni Boeing 777-300ER yang merupakan pesawat terbaik di kelasnya.

"Sekelas direksi yang sudah dicopot itu bisa keliling-keliling ke Garuda Indonesia Training Center untuk masuk ke kelas-kelas pramugari dan menanyakan, 'kamu sudah karyawan belum?' Kamu sudah sekolah triple seven belum, kamu sudah bisnis kelas belum?'. Habis itu diminta nomor teleponnya," kata Yoshepine mencontohkan.

Baca Juga: Garuda Indonesia Sapu Bersih Kebijakan Ari Askhara yang Dinilai Kejam

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya