Badai PHK Terus Berlanjut, Giliran OYO Umumkan PHK 600 Karyawan

OYO juga akan merekrut 250 karyawan baru

Jakarta, IDN Times - Perusahaan teknologi asal India yang bergerak di bisnis jaringan hotel, Oyo Hotel, mengumumkan akan memangkas 600 karyawannya di departemen korporat dan teknologi.

OYO mengatakan ini adalah bagian dari perubahan luas dalam struktur organisasi mereka.

Baca Juga: JD.com Dikabarkan Bakal Hengkang dari Indonesia dan Thailand, Kenapa?

1. Pangkas 600 karyawan, Oyo juga lakukan rekrutmen

Badai PHK Terus Berlanjut, Giliran OYO Umumkan PHK 600 KaryawanInstagram/oyo.indonesia

Dilansir dari The New Indian Express, Senin (5/12/2022), OYO melakukan perampingan di departemen produk dan rekayasa, kantor pusat perusahaan, dan OYO Vacation Homes.

Oyo juga berencana untuk merekrut 250 karyawan baru ke tim manajemen hubungan mitra dan tim pengembangan bisnis.

"Oyo akan mengurangi 10 persen dari basis 3.700 karyawannya, termasuk perekrutan baru 250 anggota dan melepaskan 600 karyawan," kata sebuah pernyataan.

Baca Juga: Perusahaan Teknologi di Pusaran Fenomena PHK Karyawan

2. OYO akan tetap mendukung karyawan yang telah di PHK

Badai PHK Terus Berlanjut, Giliran OYO Umumkan PHK 600 KaryawanIDN Times/Arifin Al Alamudi

Sementara itu dilansir dari Mint, Pendiri dan CEO Group Oyo, Ritesh Agarwal mengatakan pihaknya telah melakukan yang terbaik. Ia berjanji akan mendukung karyawan yang telah di PHK sampai mendapat pekerjaan baru yang menguntungkan.

“Setiap anggota tim OYO dan saya sendiri akan secara proaktif mendukung kekuatan masing-masing karyawan tersebut. Sangat disayangkan bahwa kami harus berpisah dengan banyak individu berbakat yang telah memberikan kontribusi berharga bagi perusahaan," katanya.

3. Bila bisnis sudah pulih kembali, Oyo bakal pekerjakan kembali karyawannya

Badai PHK Terus Berlanjut, Giliran OYO Umumkan PHK 600 KaryawanOYO menghadirkan inisiatif OYO Safecation (Dok. IDN Times.com)

Ritesh juga berjanji bila di masa mendatang bisnis Oyo tumbuh positif, pihaknya bakal memprioritaskan untuk mempekerjakan kembali karyawannya.

"Saat Oyo tumbuh dan kebutuhan untuk beberapa peran ini muncul di masa mendatang, kami berkomitmen untuk menjangkau mereka terlebih dahulu dan menawarkan kesempatan kepada mereka," ucap dia.

Baca Juga: Marak PHK, Pegawai Startup Didorong Bikin Serikat Pekerja

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya