Bantu Atasi Dampak COVID-19, Pengusaha Ini Siap Jual Asetnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengusaha yang juga pengamat intelijen Suhendra Hadikuntono berencana untuk menjual asetnya. Aset tersebut berupa perusahaannya yang beromzet ratusan miliar. Langkah tersebut dilakukan Suhendra guna membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19.
"Prinsip saya, jika kita tidak dibutuhkan orang lain, sebenarnya kita sudah mati. Yang dibutuhkan saat ini bukan wacana, tapi aksi nyata berbuat bagi sesama," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/5).
1. Perusahaan yang dijual bergerak di berbagai bidang
Adapun perusahaan yang akan dijual Suhendra bergerak di berbagai bidang, mulai dari pertambangan, properti hingga secure parking.
Perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah bendera Indo Sarana Group tersebut beroperasi di Jakarta dan sejumlah kota lainnya, seperti Bandung dan Cirebon, Jawa Barat, Pekalongan dan Semarang, Jawa Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Yogyakarta dan sebagainya. Karyawannya berjumlah ribuan orang.
Nantinya, uang hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk pembelian alat pelindung diri (APD) dan akan disumbangkan kepada rumah-rumah sakit yang membutuhkan.
"Kalau bicara dunia, tidak akan ada habisnya. Yang dibutuhkan saat ini adalah pengorbanan untuk mengatasi pandemi yang entah sampai kapan akan berlangsung, tuturnya.
Baca Juga: Zurich Indonesia Sumbang Rp2,3 Miliar untuk Tenaga Medis COVID-19
2. Semua proses penjualan akan dilakukan secara transparan
Suhendra menegaskan bahwa proses pengambilalihan akan dilakukan secara transparan. Diharapkan, nantinya hasil pajak dari transaksi tersebut bisa masuk ke kas negara.
"Apa yang bisa kita lakukan, sedikit-sedikit kita lakukan. Saat ini negara sedang memanggil kita semua. Demi bangsa dan negara ini, nyawa pun saya berikan," tegas dia.
3. Pasien sembuh virus corona terus meningkat
COVID-19 di Indonesia masih mengalami penambahan kasus hingga saat ini. Meski demikian, harapan muncul seiring jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 dilaporkan semakin meningkat.
"Pasien sembuh bertambah 235 orang sehingga menjadi 5.877 orang," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Selasa (26/5).
Data itu terhitung sejak 25 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 26 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Begini Cara Pebisnis Salon dan Kuliner ini Bertahan di Tengah Pandemik