Banyak Dibahas saat Krisis Ekonomi, Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen?

COVID-19 menjadi penyebab rontoknya optimisme konsumen

Jakarta, IDN Times - Di tengah krisis ekonomi akibat pandemik ini, istilah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) seringkali disebut-sebut, terutama saat membahas optimisme konsumen terhadap pasar. Ketidakpastian akibat pandemik COVID-19 membuat optimisme konsumen terhadap perekonomian Indonesia menurun.

Hal itu tercermin dengan satu indeks yang bernama IKK. Apa sebenarnya IKK?

Dikutip dari Lifepal, IKK menjadi salah satu indikator utama dalam menilai kinerja perekonomian suatu negara. Perekonomian yang dimaksud ialah yang terkait dengan tingkat konsumsi masyarakat dan proyeksi perekonomian jangka pendek. 

1. Apa fungsi IKK?

Banyak Dibahas saat Krisis Ekonomi, Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen?Ilustrasi Berbelanja (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Secara konseptual, IKK adalah suatu alat ukur yang dipakai untuk meneliti perilaku konsumen rumah tangga atas berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi pengambilan keputusan, terutama terkait spending dan saving.

IKK merupakan indikator ekonomi yang dirancang untuk mengukur optimisme atau pesimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian suatu negara. Naik turunnya IKK disebabkan karena kenaikan dan penurunan dari dua indeks pembentuknya yaitu, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE), dan Indeks Ekspektasi Konsumen. 

Baca Juga: 5 Perilaku Belanja Konsumen Versi Twitter 

2. Bagaimana cara mengukur indikator optimisme dan pesimisme konsumen?

Banyak Dibahas saat Krisis Ekonomi, Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen?Ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Nilai IKK di bawah 100 menandakan masuknya IKK ke zona pesimis yang berimbas ke penurunan daya beli dari masyarakat. Sementara itu, nilai IKK di atas 100 menandakan bahwa IKK masih berada di level optimis.

Sepanjang pandemik ini, terjadi penurunan IKK seperti terlihat pada grafis berikut:

Banyak Dibahas saat Krisis Ekonomi, Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen?(Grafis Indeks Keyakinan Konsumen) Lifepal.co.id

3. Dari mana data IKK berasal?

Banyak Dibahas saat Krisis Ekonomi, Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen?IDN Times/Hana Adi Perdana

Data IKK diambil oleh Bank Indonesia melalui survei bulanan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden dan menggunakan metode stratified random sampling di 18 kota. IKK dihitung dengan metode balance score, yang menunjukan bahwa jika indeks di atas 100 berarti optimis, dan di bawah 100 berarti pesimis.

Data pembandingnya, yakni data Survei Harga Properti Residensial merupakan survei triwulanan Bank Indonesia, yang bertujuan untuk mengetahui sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan dan memperoleh informasi mengenai perkembangan dan sumber tekanan harga properti residensial sebagai salah satu indikator inflasi harga aset.

Baca Juga: Lifepal: Indeks Keyakinan Konsumen Pulih setelah Pelonggaran PSBB

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya