Baru Dibuka, 60 Kendaraan Lintasi Tol Layang Japek Setiap Menitnya

Animonya diprediksi akan terus meningkat

Jakarta, IDN Times - Jalan Tol Jakarta-Cikampek II atau Elevated telah dibuka pada Minggu 15 Desember 2019 pukul 06.00 WIB. Jalan tol layang tersebut telah diresmikan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada Kamis (12/12) lalu.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyampaikan, terjadi pergerakan kendaraan di jalan layang tersebut pada siang hingga malam hari. Secara rata-rata, sebanyak 60 kendaraan melintasi tol layang Japek setiap menitnya.

"Secara umum dari siang ke malam itu ada peningkatan dari Bandung ke Jakarta. Itu sangat membantu. Rata-rata dari jalur A Jakarta-Cikampek itu 20 kendaraan per menitnya. Sementara dari arah Cikampek ke Jakarta ada 40 kendaraan setiap menitnya," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (16/12).

1. Catatan untuk perbaikan di Tol Japek Elevated

Baru Dibuka, 60 Kendaraan Lintasi Tol Layang Japek Setiap MenitnyaIDN Times/Hana Adi Perdana

Budi menambahkan, ada beberapa masukkan kepada PT Jasa Marga (Persero), salah satunya terkait posisi Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) yang perlu diatur agar lebih jelas terbaca disertai dengan neon box agar semakin mudah terbaca saat malam hari.

"Marka lama agar dihapus, agar tidak tumpang tindih dengan marka baru di area menuju akses masuk jalan Tol Japek Elevated di KM 10," tutur Budi.

Budi juga meminta agara dilakukan pengaturan kembali lokasi concrete barrier dan water barrier untuk memudahkan pergerakan menuju akses masuk tol layang Japek itu pada KM 10.

Baca Juga: Menilik Potensi Kecelakaan di Jalan Layang Tol Japek 

2. Perlu ada pembatasan kecepatan dan sosialisasi akses ke tol layang

Baru Dibuka, 60 Kendaraan Lintasi Tol Layang Japek Setiap MenitnyaTol Layang Jakarta-Cikampek/Dok. PT Jasa Marga (Persero)

Budi juga meminta adanya pembatas kecepatan (80 km/jam) di ruas tol layang Japek agar disosialisasikan kembali dan segera dipasang rambu batas kecepatan minimal dan maksimal yakni 60-80 km/jam secara berulang, lantaran masih banyak kendaraan yang melaju di atas 80 km/jam.

"Selain itu perlu sosialisasi mengenai akses masuk ke Tol Japek Elevated yang di Jatiasih dan Rorotan karena sebagian orang masih mengira akses masuk hanya dari Cikunir (KM 10)," paparnya.

3. Kemenhub siapkan SOP jika terjadi kecelakaan di tol layang Japek

Baru Dibuka, 60 Kendaraan Lintasi Tol Layang Japek Setiap MenitnyaDirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi. IDN Times/Hana Adi Perdana

Sebelumnya, Budi mengungkapkan akan menyiapkan standard operational procedure (SOP) untuk mengantisipasi kecelakaan di jalan tol layang Japek. Budi mengatakan, untuk evakuasi kecelakaan di tol layang Japek masih cukup merepotkan. Sebab, dari 8 titik putar balik atau u-turn, hanya ada dua titik tangga darurat yang hanya bisa dilalui orang.

Delapan titik putar balik tersebut ada di KM 13, 17, 21, 24, 28, 31, 36 dan 38. "Tapi itu hanya untuk orang saja. Mobil gak bisa," kata Budi.

Regulasi atau SOP jalan tol layang Japek ini akan ditetapkan secepatnya menggunakan peraturan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub. "Saya harapkan secepatnya. Kalau pakai Permen (peraturan menteri) kan lama, jadi pakai peraturan dirjen dulu," katanya.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: [FOTO] Resmi Dibuka Hari Ini, Tol Layang Japek Kok Bergelombang?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya