Berkaca dari Tahun Pertama Pandemik, Sri Mulyani Pede Lawan COVID-19

Namun harus tetap waspada

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah lebih optimistis menghadapi COVID-19 di 2021. Sebab, pemerintah telah belajar dari apa yang terjadi di 2020.

"Karena seluruh langkah-langkah yang sudah dilakukan pada tahun 2020 telah memberikan pondasi yang cukup baik bagi kita untuk menangani COVID-19 dan memulihkan ekonomi nasional," kata Sri Mulyani dalam Media Group News Summit Indonesia 2021 yang ditayangkan secara virtual, Rabu (27/1/2021).

1. Sri Mulyani beberkan upaya pemerintah lawan COVID-19 di 2020

Berkaca dari Tahun Pertama Pandemik, Sri Mulyani Pede Lawan COVID-19ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri Tarigan

Pada 2020, anggaran pemerintah terkuras habis-habisan untuk penanganan COVID-19. Imbasnya, defisit anggaran Indonesia naik ke 6,09 persen dari PDB di 2020. Defisit terjadi karena penerimaan negara mengalami penurunan akibat banyaknya objek pajak pemerintah yang terdampak COVID-19.

Di sisi lain, belanja pemerintah mengalami kenaikan 12,2 persen, yaitu mencapai Rp2.589 triliun. Bahkan belanja pemerintah pusat meningkat hingga di atas 22 persen.

"Belanja-belanja itulah yang digunakan oleh pemerintah untuk menangani COVID-19, melindungi masyarakat, dan membantu usaha terutama usaha kecil menengah (UKM)," ucap dia.

Baca Juga: Ada Vaksin, Airlangga Pede Ekonomi RI Capai 5,5 Persen di 2021

2. Ingatkan tetap waspada

Berkaca dari Tahun Pertama Pandemik, Sri Mulyani Pede Lawan COVID-19(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Kendari lebih optimistis, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan. Bukan tidak mungkin upaya pemulihan kesehatan dan ekonomi menjadi berantakan karena lalai dalam penerapan protokol kesehatan.

"Kita tentu berharap dengan capaian tahun 2020 maka kita mampu masuk di tahun 2021 dengan optimisme, meskipun memang tentu tidak boleh lepas dari kewaspadaan karena COVID-19 masih ada dan masih menyebar," ucap dia.

3. Ada vaksinasi, pemerintah pede ekonomi Indonesia tumbuh positif

Berkaca dari Tahun Pertama Pandemik, Sri Mulyani Pede Lawan COVID-19Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif di 2020. Optimisme tersebut didukung oleh berbagai kebijakan Pemerintah dalam upaya penganganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang dimulai tahun lalu.

“Hampir seluruh lembaga menilai bahwa pertumbuhan kita di tahun 2020 terkontraksi lebih kecil dari berbagai negara lain, tentu kita akan melihat bahwa di tahun 2021 pertumbuhan kita akan ada di sekitar 4,5-5,5 persen,” kata Airlangga.

Baca Juga: Banyak Kabar Baik, Rupiah Ditutup Perkasa Hari Ini

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya