Berkapasitas 12 Ribu Jamaah, Waskita Garap Masjid Raya Sheikh Zayed

Diharapkan dapat menjadi destinasi wisata religi

Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menandatangani kontrak pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Pengerjaan masjid yang akan menjadi replika dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi ini akan memakan waktu selama 15 bulan dan akan selesai pada akhir Agustus 2022.  

Baca Juga: Waskita Toll Road Divestasi 30 Persen Saham di Bagian Tol Trans Sumatra

1. Memiliki kapasitas 12 ribu jamaah

Berkapasitas 12 Ribu Jamaah, Waskita Garap Masjid Raya Sheikh ZayedIlustrasi gotong royong pembangunan masjid. (Dok. IDN Times/Masjid Nusantara)

Bangunan utama dari masjid tersebut memiliki luas 8.400 m2 dengan kapasitas daya tampung hingga 12 ribu jamaah. Masjid itu juga memiliki luas area lanskap 24.600 m2 yang berfungsi sebagai lahan hijau.

Sementara, area parkir dan jalan seluas 3.500 m2 untuk akses kendaraan serta area parkir bus, mobil, dan motor.  

2. Ada 9 lingkup pekerjaan yang dioperasikan

Berkapasitas 12 Ribu Jamaah, Waskita Garap Masjid Raya Sheikh ZayedIlustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Operasi I Waskita, I Ketut Pasek Senjaya mengatakan, perseroan telah memiliki banyak pengalaman dalam membangun masjid. Dalam proyek ini, Waskita akan melaksanakan sembilan lingkup pekerjaan meliputi persiapan, struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, elektronik, special lighting, lanskap, dan furnitur.

"Desain masjid ini mirip Grand Mosque di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab dengan kapasitas 12 ribu jamaah," kata Ketut Pasek.

Masjid Sheikh Zayed ini akan memiliki empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah.

 

3. Masjid Sheikh Zayed akan menjadi destinasi wisata religi

Berkapasitas 12 Ribu Jamaah, Waskita Garap Masjid Raya Sheikh ZayedWisata Religi Bayt Al Quran Al Akbar Gandus Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dengan Masjid yang dibangun dengan hibah penuh dari UEA ini, kelak bukan hanya menjadi tempat ibadah, pusat kegiatan dakwah, sosial, dan pembinaan umat, melainkan juga bakal digunakan sebagai destinasi wisata religi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesucian masjid.

Masjid Sheikh Zayed Solo ini pun mempunyai seni arsitektur Islam modern dan merupakan simbol persahabatan antara UEA dan Indonesia, menjadi menara Islam di Nusantara sekaligus simbol bagi moderasi dalam beragama.

Penandatanganan kontrak proyek tersebut menjadi kelanjutan katalis perbaikan kinerja Waskita. Sebelumnya, Waskita melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) melaksanakan penandatanganan jual beli 30 persen saham di PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan Kings Ring Ltd. bernilai transaksi sebesar Rp824 miliar pada Kamis (22/4).

Adapun saham 30 persen yang dilepas tersebut berasal dari ekuitas Waskita di BUJT dan selanjutnya utang Waskita di BUJT tersebut akan beralih kepada investor selaku pemilik baru. Transaksi divestasi tersebut termasuk menguntungkan, dapat dilihat dari rasio valuasi nilai saham dibandingkan nilai buku Perusahaan (PBV).

Baca Juga: Gaji Tak Dinaikkan, Waskita Karya Juga Sunat Tunjangan Pegawainya

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya