Bos-bos Perusahaan Kakap Ini Rela Potong Gaji Demi Lawan Virus Corona

Pemotongan bahkan hingga 100 persen

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona yang penyebarannya kian ganas menghantam kinerja sektor penerbangan, industri, hotel hingga restoran. Pendapatan para pelaku usaha di bidang tersebut mengalami penurunan signifikan semenjak orang-orang melakukan sosial distancing/pshycal distancing

Tidak hanya itu, industri bioskop juga berada dalam kondisi yang sama, lantaran pendapatan mereka terus tergerus dan pekerja harian diminta untuk tinggal di rumah. 

Beberapa CEO telah merespons krisis ini dengan melakukan pemotongan gaji. Sejauh ini, hampir seluruhnya berpusat di sekitar industri penerbangan. Siapa saja mereka?

1. CEO Delta potong gaji hingga 100 persen

Bos-bos Perusahaan Kakap Ini Rela Potong Gaji Demi Lawan Virus Coronanpr.org

Pemotongan gaji dilakukan oleh CEO Delta, Ed Bastian. Gaji pokok yang dimilikinya sebesar US$891.667 atau setara Rp14,2 miliar (kurs Rp16 ribu). Nilai itu hanya 6 persen dari total kompensasi yang dia terima sebesar US$14,9 juta. 

“Seperti yang saya sebutkan minggu lalu, saya telah memotong gaji saya hingga 100 persen selama enam bulan ke depan. Dewan Direksi kami memilih untuk tidak memberikan kompensasi selama enam bulan ke depan juga,” ujarnya seperti dikutip IDN Times dari Yahoo Finance, Senin (30/3). 

Baca Juga: Ancaman Virus Corona, Pengusaha: Kami Hanya Bisa Bertahan dan Berdoa

2. Daftar CEO yang melakukan pemotongan gaji guna melawan dampak virus corona

Bos-bos Perusahaan Kakap Ini Rela Potong Gaji Demi Lawan Virus CoronaIlustrasi gaji. (IDN Times/Mela Hapsari)

Berikut beberapa CEO yang rela membahas gajinya di periode pandemi virus corona:

  • CEO Alaska Air (ALK) Brad Tilden memangkas gaji pokok menjadi nol. 
  • CEO United (UAL) Oscar Munoz dan Presiden Scott Kirby akan melepaskan gaji pokok mereka setidaknya sampai Juni 2020. 
  • CEO Southwest (LUV) Gary Kelly akan memotong gajinya sebesar 10 persen. 
  • CEO JetBlue (JBLU) Robin Hayes memotong gajinya hingga 20 persen. 
  • CEO Allegiant (ALGT) Maurice Gallagher dan Presiden John Redmond memotong gajinya secara penuh. 
  • CEO Spirit (SPRT) Edward Christie menerima pemotongan gaji. CEO IndiGo (INDIGO.NS) Ronojoy Dutta menerima potongan gaji 25 persen.
  • CEO British Airways (IAG) Willie Walsh dipotong gajinya sebesar 25 persen. 

Perusahaan lain, termasuk Ford, GE, dan Lyft telah mengambil langkah serupa.

  • Co-founder Lyft (LYFT) John Zimmer dan Logan Green berjanji untuk menyumbangkan gaji mereka sampai Juni. 
  • CEO Marriott (MAR), Arne Sorenson mengatakan tidak akan mengambil gajinya untuk tahun ini dan para eksekutif juga akan dipotong gajinya sebesar 50 persen.

3. Virus corona menewaskan 33.956 orang di seluruh dunia

Bos-bos Perusahaan Kakap Ini Rela Potong Gaji Demi Lawan Virus CoronaIlustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Badai virus corona atau COVID-19 di seluruh dunia belum mereda hingga saat ini. Korban terus berjatuhan baik yang dipastikan positif terinfeksi maupun yang meninggal dunia karena virus asal Wuhan, Tiongkok, itu. Data terbaru yang dirilis worldometers pada Senin (30/3), korban meninggal dunia di seluruh dunia mencapai 33.956 orang.

Jumlah korban meninggal masih didominasi dari Italia dengan 10.779 kematian dan Spanyol 6.803 kematian. Sementara, korban meninggal di Tiongkok mencapai 3.300 orang.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: Perusahaan Kakap RI Galang Dana Lawan Virus Corona, Ini Daftarnya

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya