Buruan Beli, Harga Emas Turun Jadi Rp951 Ribu per Gram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam turun hari ini. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, Jumat (27/11/2020), harga emas tetap Rp951 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback turun Rp3 ribu menjadi Rp826 ribu per gram.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan di Rp953 Ribu per Gram
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
Harga emas 0,5 gram: Rp525,5 ribu
Harga emas 1 gram: Rp951 ribu
Harga emas 2 gram: Rp1.842 juta
Harga emas 3 gram: Rp2.738 juta
Harga emas 5 gram: Rp4.530 juta
Harga emas 10 gram: Rp9.005 juta
Harga emas 25 gram: Rp22.387 juta
Editor’s picks
Harga emas 50 gram: Rp44.695 juta
Harga emas 100 gram: Rp89.312 juta
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP, memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega, karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.
3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas
Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Yuk Beli Emas, Harganya Lagi Turun Jadi Rp953 Ribu Per Gram