Cair! 476 Ribu Peserta Sudah Terima Insentif Kartu Prakerja

Insentif dijanjikan akan terus dicairkan

Jakarta, IDN Times - PMO Kartu Prakerja mengakui kerap mendapat keluhan perihal insentif Kartu Prakerja yang tidak kunjung dicairkan. PMO menegaskan bahwa keluhan tersebut telah diterima oleh pemerintah.

"Untuk teman-teman penerima Kartu Prakerja, karena kami mendengar di saluran komunikasi yang kami buka yaitu pertanyaan mengenai insentif," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (13/7/2020).

1. Pemerintah sudah cairkan insentif untuk 476 ribu peserta Kartu Prakerja

Cair! 476 Ribu Peserta Sudah Terima Insentif Kartu PrakerjaIlustrasi Kartu Pra Kerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Denni mengungkapkan, sebanyak 476 ribu peserta telah dicairkan iunsentifnya hingga 13 Juli 2020. Ia menegaskan bahwa pemerintah setiap hari mencairkan insentif untuk para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan.

"Kami mengerti di hari ini (kondisi COVID-19, red) mengharapkan insentif yang memang belum diterima. Bahwa yang telah menyesalkan pelatihan sudah 495 ribu," tegas dia.

Baca Juga: Siap-siap! Kartu Prakerja Gelombang IV Dibuka Akhir Juli

2. Ada 680 ribu penerima pekerja hingga gelombang III Kartu Prakerja

Cair! 476 Ribu Peserta Sudah Terima Insentif Kartu PrakerjaIlustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun data PMO Kartu Prakerja mencatat sebanyak 680 ribu telah terdaftar sebagai peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 persen merupakan pekerja yang di PHK, 35 persen pencari kerja, 6 persen pekerja yang masih bekerja, dan 1 persen merupakan pelaku UKM terdampak.

3. Anggaran Kartu Prakerja ditingkatkan

Cair! 476 Ribu Peserta Sudah Terima Insentif Kartu PrakerjaAlokasi anggaran Kartu Prakerja. IDN Times/Rahmat Arief)

Sebagai informasi, anggaran Kartu Prakerja tahun ini ditingkatkan dari rencana awal Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Peningkatan anggaran ini diikuti dengan penambahan penerima Kartu Prakerja, dari 2 juta orang menjadi 5,6 juta orang sepanjang tahun ini.

Setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan biaya untuk pelatihan skilling (kemampuan), upskilling (peningkatan kemampuan), dan re-skilling (penggantian kemampuan). Para peserta masing-masing akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp3,55 juta.

Rinciannya, bantuan pembiayaan pelatihan mencapai Rp1 juta per orang yang akan dibayarkan langsung kepada lembaga pelatihan, lalu insentif langsung Rp600 ribu per bulan yang berlangsung selama empat bulan. Insentif tersebut ditujukan sebagai uang saku bagi para peserta, serta insentif setelah menyelesaikan survei kerja senilai Rp150 ribu.

Baca Juga: Beredar Surat Pemberhentian Program Kartu Prakerja, Ini Penjelasan PMO

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya