Investasi untuk Akhirat, Ini Contoh Amal Jariyah yang Perlu Kamu Tahu

Jangan pernah berhenti bersedekah ya!

Jakarta, IDN Times - Bulan suci Ramadan merupakan momentum untuk terus meningkatkan pahala serta ketakwaan kepada Allah SWT. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan amalan kita sebagai bekal di akhirat nanti. Amalan ibadah sunnah itu dilakukan untuk memperoleh rahmat kebaikan dari Allah SWT. Seperti melaksanakan salat tarawih, membaca Al-Qur'an, hingga berzikir.

Selain itu, terdapat amalan sunnah lain yang sangat baik dilakukan di bulan Ramadan, yakni sedekah. Bersedekah atau berbagai terhadap sesama memang menjadi amalan baik yang bisa dilakukan kapanpun. Namun, bersedekah di bulan Ramadan akan menjadi amalan istimewa yang mendatangkan banyak kebaikan.

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah amal jariyah. Amal jariyah merupakan amalan yang terus mengalir pahalanya meski orang yang melakukan amalannya telah wafat.

Sementara dilansir dari laman resmi nu.or.id, amal jariyah merupakan istilah yang ada di Indonesia saja. Dalam bahasa induknya (bahasa arab), susunan kata tersebut tidak lazim bahkan dapat dikatakan tidak tepat penggunaannya. Oleh karena itu, NU menggunakan istilah shadaqah jariyah/sedekah jariyah dengan arti sedekah (berderma) yang masih mengalir pahalanya kepada si pelaku meskipun ia telah tiada.

IDN Times bakal mengulas contoh amal jariyah yang bisa dilakukan oleh umat muslim agar bisa menjadi bekal di akhirat nanti.

Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Lho Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

1. Beberapa hal yang termasuk dalam amal jariyah

Investasi untuk Akhirat, Ini Contoh Amal Jariyah yang Perlu Kamu TahuKotak Infaq untuk masjid dan pesantren yang sudah disematkan QRIS (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Hadis tentang amal jariyah yang populer dari Abu Hurairah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang berman­faat, dan anak saleh yang mendoakannya" (HR. Muslim).

Kebanyakan para ulama menjelaskan bahwa sedekah jariyah yang dimaksud dalam hadis adalah waqaf, namun Muhammad bin Abdurrahman bin Abdurrahim al-Mubarakfuri (w.1353 H) dalam kitab Tuhfat al-Ahwadzi (syarh sunan at-Tirmidzi), mengatakan bahwa arti dari hadis tentang sedekah jariyah tidak hanya berlaku pada wakaf semata.

Sementara dikutip dari kitab Dalil al-Falihin syarh Riyadh as-Shalihin karya Muhammad Alin bin Muhammad bin 'Allan bin Ibrahim al-Bakri (W 1057 H) berbunyi:

قال ابن العربي: من سعة كرم الله تعالى أن يثيب على ما بعد الحياة كما يثيب على ذلك في الحياة وذلك في ستة: صدقة جارية،
أو علم ينتفع به، أو ولد صالح يدعو له، أو غرس، أو زرع، أو الرباط

Artinya; Ibnu al-‘Arabi berkata: “Sebagaian dari luasnya kedermawanan Allah swt adalah bahwa Dia akan memberi pahala kepada orang yang telah meninggal sebagaimana pemberian yang diberikan kepadanya ketika masih hidup. Hal itu berlaku dalam enam hal: sedekah jariyah, ilmu yang masih dimanfaatkan oleh orang lain, anak shaleh yang bersedia mendo’akannya, menanam pohon (mengadakan penghijauan), menanam benih di ladang/kebun, serta menyediakan tempat untuk kaum dhuafa’.”

2. Cakupan amal jariyah tidak hanya soal waqaf

Investasi untuk Akhirat, Ini Contoh Amal Jariyah yang Perlu Kamu TahuIlustrasi gotong royong pembangunan masjid. (Dok. IDN Times/Masjid Nusantara)

Cakupan amal jariyah atau sedekah jariyah dapat diperluas. Dengan catatan, amalan tersebut masih bermanfaat bagi generasi mendatang.

Sebut saja seperti mendirikan, membangun serta merawat berbagai fasilitas yang sering dipergunakan oleh lembaga pendidikan, lalu mendirikan rumah sakit, masjid/musholla, panti asuhan untuk anak-anak yatim dan terlantar, mewariskan Al-Quran dan lainnya.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).

Baca Juga: Ini 5 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan

3. Contoh amal jariyah yang bisa kita lakukan

Investasi untuk Akhirat, Ini Contoh Amal Jariyah yang Perlu Kamu TahuIlustrasi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Kalau kamu masih bingung soal implementasi amal jariyah, IDN Times akan memberi contoh. Mari kita ambil yang paling mudah dlakukan, salah satunya menanam pohon.

Terkesan sederhana sekali menanam pohon. Namun, tindakan tersebut dapat memberi manfaat luar biasa bagi kehidupan. Ketika orang lain merasakan manfaatnya, maka pahalanya akan terus mengalir ke kamu.

Kalau kamu ingin yang lebih mudah, coba lah untuk memberikan manfaat dari ilmu pengetahuan. Sebagai contoh adalah mengajarkan saudara, teman atau anak untuk mengaji. Setiap huruf yang dibacakan orang tersebut, kamu akan mendapat pahalanya.

Nah itu adalah beberapa contoh amal jariyah yang mudah kamu lakukan. Yuk sama-sama meningkatkan pahala di bulan yang baik ini. Wassalam.

Baca Juga: 9 Amalam Pembersih Hati dan Pikiran dalam Islam, Zikir hingga Sedekah

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya