Daging Ayam Ras Picu Inflasi Juni 2020

Terjadi kenaikan harga daging ayam ras di 86 kota

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2020 sebesar 0,18 persen. Realisasi inflasi tersebut disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau yang andilnya terhadap inflasi sebesar 0,12 persen.

Berdasarkan komoditasnya, daging ayam ras menjadi penyumbang utama terhadap inflasi Juni 2020. Dari pemantauan BPS, terjadi kenaikan harga daging ayam ras di 86 kota.

"Terjadi kenaikan daging ayam ras andilnya terhadap inflasi 0,14 persen. Kenaikan tertinggi salah satunya di Lhouksumawe kenaikan 37 persen. Lalu telur ayam ras andilnya 0,04 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference, Rabu (1/7/2020).

1. Cabai rawit hingga gula pasir sumbang deflasi

Daging Ayam Ras Picu Inflasi Juni 2020Harga cabai merah dan cabai hijau di Aceh (IDN Times/Saifullah)

Sementara itu beberapa komoditas ikut menyumbang deflasi, seperti cabai merah, minyak goreng hingga gula pasir. Komoditas tersebut selama Juni 2020 tercatat mengalami penurunan harga.

"Adil deflasi pertama bawang putih yang andil deflasi 0,04 persen. kemudian penurunan cabe merah deflasi 0,03 persen dan beberapa bumbu-bumbuan seperti cabai rawit, minyak goreng dan gula pasir yang andilnya masing-masing 0,01 persen," jelas Suhariyanto.

Untuk kelompok pakaian dan alas kaki tidak memberikan andil. Sementara itu kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga andilnya 0,01 persen.

Baca Juga: Gubernur BI: Inflasi Juni Rendah Imbas PSBB

2. BPS catat inflasi Juni 2020 sebesar 0,18 persen

Daging Ayam Ras Picu Inflasi Juni 2020Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Inflasi pada Juni 2020 tercatat sebesar 0,18 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juni 2020) sebesar 1,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) sebesar 1,96 persen.

"Perkembangan harga komoditas secara umum mengalami kenaikan walau tipis. pemantauan di 90 kota pada Juni 2020 terjadi inflasi sebesar 0,18 persen," ujar Suhariyanto.

3. Sebanyak 76 kota inflasi, 14 kota mengalami deflasi

Daging Ayam Ras Picu Inflasi Juni 2020Konferensi pers Badan Pusat Statistik (BPS) oleh Kepala BPS Suhariyanto (Dok. Humas BPS)

Suhariyanto mengatakan dari pemantauan di 90 kota, sebanyak 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33 persen. Inflasi terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01 persen.

"Sementara itu deflasi tertinggi di Ternate -,034 persen, Padangsidimpuan -0,02 persen," imbuh dia.

Baca Juga: Usai Lebaran, Inflasi Juni 2020 Tercatat Sebesar 0,18 Persen

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya