Dahsyat! RI Butuh Rp21 Ribu Triliun Atasi Ketertinggalan Infrastruktur

Dana yang tidak sedikit untuk mengejar ketertinggalan

Jakarta, IDN Times - Bukan hal baru bila pembangunan infrastruktur di Indonesia belum sepenuhnya merata. Namun, dalam lima tahun terakhir pembangunan gencar dilakukan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Sayangnya, pembangunan tersebut masih kurang untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur dengan negara lain. Permasalahannya adalah anggaran yang terbatas. 

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia  Emil Salim mengatakan Indonesia bisa saja mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Apa syaratnya?

Baca Juga: Persiapan Ibu Kota Baru, Balikpapan Tingkatkan Infrastruktur Jaringan

1. Butuh dana Rp21 ribu triliun

Dahsyat! RI Butuh Rp21 Ribu Triliun Atasi Ketertinggalan InfrastrukturIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Emil mengatakan Indonesia perlu dana sekitar US$1,5 triliun atau setara dengan Rp21.328 triliun (kurs Rp14 ribu). Uang itu bakal digunakan untuk mengimbangi perkembangan teknologi transportasi dengan negara lain.

“Untuk infrastruktur, betul Pak Jokowi, saya setuju. Bahkan, kita perlu US$1,5 triliun untuk mengatasi kekurangan infrastruktur atau gap infrastruktur dengan negara lain. Kenapa (dana pemindahan ibu kota) tidak digunakan untuk infrastruktur dari pada pindah ibu kota?” ujarnya dalam diskusi publik di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/8).

2. Biaya percepatan perbaikan pembangunan Jakarta

Dahsyat! RI Butuh Rp21 Ribu Triliun Atasi Ketertinggalan InfrastrukturIDN Times/Istimewa

Angka Rp21 ribu triliun sebenarnya tidak terlalu mengherankan. Sebab, untuk membenahi Jakarta saja anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Padahal, Jakarta sudah memiliki infrastruktur yang cukup memadai.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan menyebut pembiayaan percepatan perbaikan pembangunan DKI Jakarta sebesar Rp571 triliun. Namun saat ini pola pendanaannya tengah dikaji.

3. Biaya pembangunan ibu kota negara baru

Dahsyat! RI Butuh Rp21 Ribu Triliun Atasi Ketertinggalan InfrastrukturDok. Kementerian PUPR

Anggaran yang tak jauh berbeda juga berlaku untuk pembangunan ibu kota negara baru. Diperkirakan butuh anggaran Rp485 triliun untuk membangun ibu kota. 

Itu artinya, mengejar ketertinggalan infrastruktur memang tidak murah. Meski begitu, pemerintah terus berusaha mengejar ketertinggalan tersebut dengan membangun infrastruktur di wilayah yang mampu membangkitkan perekonomian setempat. 

Baca Juga: Mantan Bos Bappenas Mohon ke Jokowi Pertimbangkan Pemindahan Ibu Kota

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya