Diduga Terlibat Penyelundupan Harley, APG Jelaskan Tugas Pilot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Satrio Dewandono muncul ke permukaan dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara. Satrio menjadi pilot dalam pesawat baru Garuda jenis Airbus A330-900 Neo yang membawa barang ilegal tersebut.
Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Bintang Hardiono menjelaskan, seorang pilot tidak bisa dianggap begitu saja terlibat dalam kasus penyelundupan, termasuk Satrio salah satunya. Sebab, pilot melakukan lepas landas berdasarkan data yang dilaporkan oleh ground staff.
"Seorang penerbang itu, dia terbang berdasarkan data yang dilaporkan ground staff. Kita hanya percaya dengan hal tersebut. Jadi masalah bagasi itu biasanya masuk ke data, kalau cargo nggak," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/12).
1. Tugas utama pilot adalah memastikan pesawat dalam kondisi baik dan menerbangkan penumpang sesuai aturan
Bintang menjelaskan, pilot punya peran penting untuk mengecek kembali bahwa pesawat yang dia bawa dalam kondisi baik dan laik terbang. Pilot juga melakukan lepas landas berdasarkan dengan data-data yang telah dilakukan oleh petugas lainnya.
"Kalau siap terbang dia berangkat dengan data-data yang sudah dilaporkan ground staff. Jadi kita hanya mengetahui cargo nil ya nil," tuturnya.
Baca Juga: Erick Thohir Disebut Hanya Temui 1 Kelompok Karyawan Garuda Indonesia
2. Pilot tidak pernah cek isi bagasi
Bintang juga menegaskan bahwa pilot tidak pernah mengecek isi bagasi pesawat. Menurut dia, seluruh karyawan Garuda telah punya porsi dan tanggung jawab masing-masing. Semua karyawan juga punya kepercayaan yang besar terhadap tugas yang dijalankan rekannya.
"Kalau laporan cargo nil, ya nil. kalau ada bawa di bagasi itu apa ya kita nggak tahu apa. Apa isi di bagasi ya itu kita nggak pernah ngecek, jadi kita percaya ke tugas masing-masing," paparnya.
3. Serikat Garuda percayakan penanganan kasus ke pemerintah
Di samping itu, Bintang juga menegaskan bahwa APG bersama serikat lainnya percaya penuh terhadap penanganan kasus yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait. Dirinya enggan ambil pusing dan memilih untuk bekerja secara profesional.
"Kita percaya dengan apa yang pemerintah sedang lakukan, kami nggak mau ikut. kam menjaga temen2 kerja dengan profesional," ujarnya.
Baca Juga: Isu Miring Seleksi Karyawan dan Pelecehan, Ini Sikap Serikat Garuda