Disinggung Soal Masuk Kabinet Jokowi Jilid II, Ini Jawaban Luhut

Luhut menanggapinya santai

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam beberapa hari ke depan bakal memasuki periode keduanya. Mantan Wali Kota Solo ini bakal bersanding dengan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. 

Jelang periode kedua Jokowi, isu soal postur kabinet terus berkembang. Salah satu yang disebut bakal masuk kabinet Jokowi ada Luhut Binsar Pandjaitan saat ini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Disinggung soal itu, Luhut hanya tersenyum. Dia menanggapi santai soal isu tersebut. 

"Kalau itu, tanya pada rumput yang bergoyang," kata Luhut di kantornya, Jumat (11/10).

1. Bantah isu pembubaran Kemenko Kemaritiman

Disinggung Soal Masuk Kabinet Jokowi Jilid II, Ini Jawaban LuhutIDN Times/Hana Adi Perdana

Mantan Menko Polhukam itu juga menjawab soal isu pembubaran Kemenko Kemaritiman. Luhut menegaskan bahwa kementeriannya saat ini tidak ada rencana dibubarkan dan pegawainya dipindahkan ke sektor Kesra.

"Saya pastikan kalau maritim tetap ada disini. Saya nggak tahu kalau besok berubah," tutur dia.

Baca Juga: Tentang Insiden Penusukan Menteri, Luhut: Bisa Terjadi di Mana Saja

2. Pelantikan presiden

Disinggung Soal Masuk Kabinet Jokowi Jilid II, Ini Jawaban LuhutANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Pelantikan presidendan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019. Jokowi akan kembali menjabat sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia periode kedua didampingi Ma'ruf Amin.

Tanggal pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin tersebut bertepatan dengan hari libur yakni Minggu. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menjelaskan, sejak pemilu secara langsung digelar pada 2004, pelantikan presiden terpilih selalu dilaksanakan pada tanggal yang sama yakni 20 Oktober.

3. Sekilas rekam jejak Luhut di Kabinet Jokowi

Disinggung Soal Masuk Kabinet Jokowi Jilid II, Ini Jawaban LuhutIDN Times/Hana Adi Perdana

Luhut pertama kali dilantik Presiden Jokowi pada 2014 sebagai Kepala Staf Presiden. Setahun berselang atau pada 12 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo mengangkat dan melantiknya menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Tedjo Edhy Purdjiatno. Setahun kemudian, pada perombakan kabinet berikutnya, ia dilantik menjadi Menko Maritim dan Sumber Daya untuk periode 2016-2019.

Baca Juga: Jokowi Bocorkan akan Tetap Ada Tokoh Papua di Dalam Kabinet Jilid II

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya