DPR Kritik Pertamina karena Undang Asing dalam Penyediaan Avtur

DPR menilai Pertamina seharusnya mampu

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengkritisi PT Pertamina (Persero) yang membiarkan perusahaan asing menyediakan avtur untuk kebutuhan di dalam negeri. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja komisi V DPR RI dengan Pertamina bersama Kementerian Perhubungan dan maskapai nasional menggelar di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/11).

Salah satu agenda yang dibahas dalam rapat kerja itu adalah kenaikan harga tiket pesawat yang dipicu oleh harga avtur. Menurut Lasarus, Pertamina seharusnya mampu menyedikan kebutuhan avtur di dalam negeri dengan harga yang murah.

"Kami ingin mengetuk hari Pertamina mana kala anda bisa jadi tuan rumah yang baik untuk negara ini kenapa tidak?" ujarnya. 

1. Avtur masih mahal, DPR minta Pertamina beri penjelasan

DPR Kritik Pertamina karena Undang Asing dalam Penyediaan AvturIDNTimes/Holy Kartika

Lebih lanjut, Lasarus juga meminta penjelasan kepada Pertamina terkait kendala penyediaan avtur di dalam negeri. Dia pun menyinggung soal persaingan harga dengan pihak yang diundang untuk penyediaan avtur. 

"Ini kenaikan harga tiket karena pengaruh avtur. Ini komponen yang mahal. Kami ingin mendengar apa kendala Pertamina. Pemain baru tak mudah untuk masuk," tuturnya. 

Baca Juga: Menhub Nilai Pertamina Butuh Pesaing Penyedia Avtur

2. Tiket pesawat mahal, masyarakat kembali menggunakan bus

DPR Kritik Pertamina karena Undang Asing dalam Penyediaan AvturPesawat di Bandara Soekarno-Hatta. IDN Times/Hana Adi Perdana

Legislator asal Kalimantan Barat ini menyebut mahalnya tarif tiket pesawat membuat masyarakat kembali menggunakan transportasi darat. Jika terus dibiarkan, dia khawatir industri penerbangan bisa ditinggal konsumennya. 

"Kalau Pertamina bisa jadi tuan rumah ngapain ngundang negara lain.

Hari ini masyarakat mundur ke belakang dari yang awalnya bisa naik pesawat mundur lagi naik mobil darat," ungkapnya.

3. Cegah monopoli, Menhub bakal minta operator lain sediakan avtur

DPR Kritik Pertamina karena Undang Asing dalam Penyediaan Avtur(Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Istana Negara) IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bakal berkoordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memberi kesempatan operator lain dalam menyediakan avtur. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi monopoli penjualan avtur. 

"Kami memberikan kesempatan ke operator lainnya. Kita meminta keputusan Menteri BUMN. Sehingga nanti juga tidak terjadi monopoli," ujarnya. 

Baca Juga: Tak Lagi Impor, Jokowi Mau RI Ekspor Avtur

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya