Ekonomi Global Dalam Bayang-bayang Resesi, Kita Punya Peluang Lolos?

Berjibaku lolos dari jurang resesi

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat perekonomian seluruh negara di dunia morat-marit. Beberapa negara telah merasakan dampak dari wabah tersebut. Singapura misalnya, negara tersebut baru saja mendeklarasikan bahwa perekonomiannya mengalami resesi setelah dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonominya mengalami kontraksi.

Berkaca pada kondisi Negeri Singa, semua negara berpotensi besar mengalami resesi. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Mampukah lolos dari jurang resesi?

"Nggak ada.. nggak ada. Dari mana peluangnya?," kata Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah kepada IDN Times, Kamis (16/7/2020).

1. Resesi bukan sesuatu yang menakutkan

Ekonomi Global Dalam Bayang-bayang Resesi, Kita Punya Peluang Lolos?Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah. IDN Times/Hana Adi Perdana

Namun demikian, Piter menegaskan bahwa resesi bukan hal yang menakutkan. Menurutnya, kondisi resesi mengancam seluruh negara di dunia yang terdampak COVID-19.

"Yang paling penting kita walaupun resesi kita masih bisa survive, masih bisa bertahan. Dunia usaha kita tidak collapse, kita tidak masuk ke jurang krisis itu yang penting. Jadi bukan sesuatu yang menghebohkan sekali," tegas dia.

Baca Juga: Singapura Kena Resesi, Kinerja Perdagangan dengan Indonesia Masih Jos!

2. Bila Indonesia resesi, penyebabnya COVID-19

Ekonomi Global Dalam Bayang-bayang Resesi, Kita Punya Peluang Lolos?Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Piter menjelaskan, penyebab resesi suatu negara tidak bergantung pada satu negara lainnya. Apalagi, struktur ekonomi Indonesia tidak bergantung pada kontribusi ekspor terhadap negara lain.

"Jadi walau ekonomi global, Singapura misalnya resesi bukan berarti kita akan resesi. Tapi sekarang ini kondisinya adalah kita menghadapi wabah COVID-19," jelas pria yang juga Dosen Perbanas Institute ini.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tanggapi Resesi Singapura, Gimana Nasib Indonesia?

3. Resesi Indonesia di depan mata

Ekonomi Global Dalam Bayang-bayang Resesi, Kita Punya Peluang Lolos?Ilustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Indonesia tidak bisa dipungkiri berada dalam bayang-bayang resesi. Kendati pertumbuhan ekonomi kuartal II belum diumumkan, namun banyak proyeksi dari lembaga keuangan internasional, bahkan dari pemerintah itu sendiri yang menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal tumbuh negatif.

Bila pada kuartal III 2020 realisasi pertumbuhan ekonomi kembali mengalami kontraksi, sudah dipastikan Tanah Air mengalami resesi.

"Kita sudah di depan mata resesi juga, tapi bukan karena Singapura juga. Kita resesi karena wabah COVID-19. Yang resesi kan Jepang, Amerika, semua negara resesi," tutur dia.

Baca Juga: 80 Persen Masyarakat Percaya Indonesia di Ambang Resesi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya