Emas Masih Belum Berkilau, Harganya Turun Jadi Rp975 Ribu per Gram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam masih tertekan pagi hari ini. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, Rabu (18/11/2020), harga emas turun Rp5 ribu menjadi Rp975 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga turun Rp6 ribu menjadi Rp853 ribu per gram.
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Baca Juga: Filosofi di Balik 4 Motif Batik Emas Batangan Antam, Kamu Perlu Tahu!
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
Harga emas 0,5 gram: Rp537.500
Harga emas 1 gram: Rp975.000
Harga emas 2 gram: Rp1.890.000
Harga emas 3 gram: Rp2.810.000
Harga emas 5 gram: Rp4.650.000
Harga emas 10 gram: Rp9.245.000
Harga emas 25 gram: Rp22.987.000
Harga emas 50 gram: Rp45.895.000
Harga emas 100 gram: Rp91.712.000
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Harga emas berpotensi menguat namun malah menurun
Editor’s picks
Harga emas berpotensi bakal terus meningkat bila ketidakpastian terus melanda perekonomian global. Sayangnya di pembukaan perdagangan pagi ini harga emas justru enggan menguat dan kembali terpuruk di bawah Rp1 juta.
Dalam dua hari terakhir, harga emas terus turun Rp5 ribu. Respons emas kali ini mengindikasikan pelaku pasar sudah menakar akan adanya vaksin virus corona yang bisa membuat hidup kembali normal. Tetapi respons ekonomi terhadap vaksin tersebut masih menjadi tanda Tanya, apakah bisa bangkit dengan cepat, atau lambat.
3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas
Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Biar Gak Ketipu, Begini Lho Cara Cek Emas Asli dan Palsu!