Erick Thohir Ungkap Alasan Pemerintah Larang Turis Asing Wisata ke RI 

Pariwisata RI ditutup untuk bule hingga akhir 2020

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan pemerintah melarang turis asing untuk sementara waktu berwisata ke Indonesia. Menurut Erick, pemerintah tidak ingin program Indonesia Sehat yang sudah dijalankan saat ini menjadi sia-sia.

"Bukan berarti kita anti wisata asing, jangan sampai program ini dibuka lalu terjadi klaster baru. Yang tadinya daerah sudah (zona) hijau tiba-tiba jadi hitam lagi. Ini harus dilakukan secara beriringan. Karena itu, kami dari komite sudah mendapat arahan. Untuk sementara, pembukaan wisata asing masih ditinjau. Apalagi imunisasi vaksin itu baru awal tahun depan," kata Erick dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Sabtu (15/8/2020).

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Tidak Daftar Relawan Vaksin COVID-19

1. Pemerintah ingin menjamin wisata lokal dengan protokol kesehatan yang baik

Erick Thohir Ungkap Alasan Pemerintah Larang Turis Asing Wisata ke RI IDN Times/Umi Kalsum

Erick menyampaikan bahwa fokus pemerintah adalah mengembangkan wisata dalam negeri. Pemerintah, lanjut Erick, tidak ingin pembukaan pariwisata untuk turis asing malah menciptakan klaster baru COVID-19.

Untuk saat ini, pihaknya ingin mendorong wisatawan dalam negeri untuk menikmati keindahan alam negaranya.

"Kita gak mau masyarakat kita sudah dalam progress yang baik, hasil kerja keras tim Indonesia Sehat, akhirnya harus mengulang dari titik 0 karena ada klaster baru. Kita pada prinsipnya mendukung tapi harus koordiasi yang tepat. Kita bicara wisata lokal bukan berarti tidak memastikan keamanan wisata lokal. Boleh berwisata tapi protokol kesehatan harus dijalankan," jelas dia.

2. Pariwisata RI ditutup untuk bule hingga akhir 2020

Erick Thohir Ungkap Alasan Pemerintah Larang Turis Asing Wisata ke RI Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Diberitakan sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan menutup pintu pariwisata untuk wisatawan mancanegara (wisman) hingga akhir tahun ini. Ia mengatakan, pemerintah akan fokus pada pergerakan wisatawan domestik terlebih dulu.

"Turis asing kita pikir sampai akhir tahun belum akan terima. Biar saja kita dulu konsolidasi sendiri," kata Luhut.

Luhut menyebut, kini pemerintah menargetkan pertumbuhan wisatawan domestik sebesar 70 persen. Ia sudah melaporkan potensi ini kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Terlebih dengan tidak diselenggarakannya umrah sehingga masyarakat dinilai punya kemampuan finansial lebih.

"Itu setiap tahun hampir 500.000 sampai 1 juta orang umrah. Kan itu orang yang punya dana, yang umrah. Kemudian orang yang berobat ke Singapura, ke Penang di Malaysia kan gak berobat. Dan itu hampir semua kita hitung mungkin hampir puluhan miliar dolar Amerika Serikat," ujar Luhut.

3. Tentang program Indonesia Sehat

Erick Thohir Ungkap Alasan Pemerintah Larang Turis Asing Wisata ke RI Pelaksanaan tes swab massal pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan. IDN Times/Hilmansyah

Sebagai informasi, program Indonesia sehat adalah sosialisasi perubahan perilaku secara luas, akselerasi test swab atau PCR, pelacakan, dan karantina secara nasional, serta terapi penyembuhan berkelanjutan.

Melalui program ini, pemerintah juga mendorong perubahan zona merah menjadi kuning dan hijau, dengan prioritas delapan provinsi. Tujuannya, agar pilkada aman.

Baca Juga: Maaf, Luhut Tutup Pintu Pariwisata bagi Bule sampai Akhir Tahun

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya