Harga Emas Stagnan 3 Hari Berturut-turut

Harga emas lagi enggan move on

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) stagnan. Berdasarkan pantauan IDN Times melalui logammulia.com, harga emas Antam pada perdagangan Rabu (28/10/2020), tetap Rp1,007 juta per gram. Angka tersebut sama dengan harga perdagangan Senin dan Selasa.

Sementara itu, harga jual kembali atau buyback juga stagnan di Rp899 ribu per gram.

Baca Juga: 4 Hal Soal Tabungan Emas, Investasi Aman bahkan di Saat Krisis

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Stagnan 3 Hari Berturut-turutIlustrasi emas, logam mulia (IDN Times/Sunariyah)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp533,5 ribu

Harga emas 1 gram: Rp1,007 juta

Harga emas 2 gram: Rp1.954 juta

Harga emas 3 gram: Rp2,906 juta

Harga emas 5 gram: Rp4,815 juta

Harga emas 10 gram: Rp9,565 juta

Harga emas 25 gram: Rp23,787 juta

Harga emas 50 gram: Rp47,495 juta

Harga emas 100 gram: Rp94.912 juta.

2. Patut diingat, setiap pembelian emas dikenakan pajak

Harga Emas Stagnan 3 Hari Berturut-turutIlustrasi pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

3. Setiap beli emas yang asli ada sertifikatnya lho!

Harga Emas Stagnan 3 Hari Berturut-turutIlustrasi emas, logam mulia (IDN Times/Sunariyah)

Setiap produk emas batangan ANTAM LM telah mendapatkan Sertifkat LBMA (London Bullion Market Association) untuk menjamin kualitas dan kemurnian produk. 

Dilengkapi dengan teknologi CertiEye untuk meningkatkan keamanan produk dengan sertifikat yang menyatu dengan kemasan (khusus pecahan 0.5 gram sampai dengan pecahan 100 gram).

Pastikan kemasan dalam kondisi baik untuk memastikan keaslian produk.

Baca Juga: Filosofi di Balik 4 Motif Batik Emas Batangan Antam, Kamu Perlu Tahu!

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya