Harga Emas Tak Bergerak di Akhir Pekan, Cek Rinciannya Disini

Harga jual kembali emas juga stagnan

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Sabtu (13/8/2022), yang diproduksi PT Aneka Tambang (Antam) tak mengalami kenaikan atau tetap di Rp990 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga buyback yang dirilis situs logammulia.com tak mengalami kenaikan atau tetap di Rp853 ribu per gram. 

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: 4 Tips Investasi Aset Kripto, Pemula Wajib Simak!  

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp545 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp990 ribu.
  • Harga emas 2 gram: Rp1,92 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp2,855 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp4,725 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp9,395 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp23,362 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp46,645 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp93,212 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp232,765 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp465,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp930,6 juta.
  •  

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Siap-Siap, Menteri Investasi Bilang Harga BBM Bisa Naik Sebentar Lagi

2. Emas aset aman untuk berinvestasi

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya