Harga Emas Tak Bergerak Sambut Awal Pekan, Ini Rinciannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam turun pada hari ini, Senin (26/4/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini stagnan di Rp933 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga stagnan di Rp831 ribu per gram.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp516,5 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp933 ribu
- Harga emas 2 gram: Rp1,806 juta
- Harga emas 3 gram: Rp2,684 juta
- Harga emas 5 gram: Rp4,440 juta
- Harga emas 10 gram: Rp8,825 juta
- Harga emas 25 gram: Rp21,937 juta
- Harga emas 50 gram: Rp43,795 juta
- Harga emas 100 gram: Rp87,512 juta
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi
Editor’s picks
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.
Baca Juga: Jarang Dibahas, 5 Jenis Investasi Ini Juga Bikin Untung Lho
3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas
Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Dogecoin VS Bitcoin, Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?