Harga Emas Turun Lagi Hari Ini, Berikut Rinciannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam kembali turun. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini, Selasa (15/6/2021), turun Rp5 ribu menjadi Rp943 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga turun Rp2 ribu menjadi Rp853 ribu per gram.
Baca Juga: 2 Hari Berturut Harga Emas Turun Rp3000, Siapa Mau Beli?
1. Harga Emas Batangan Antam per Hari Ini Dalam Pecahan Lain
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp521,5 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp943 ribu
- Harga emas 2 gram: Rp1,826 juta
- Harga emas 3 gram: Rp2,714 juta
- Harga emas 5 gram: Rp4,490 juta
- Harga emas 10 gram: Rp8,925 juta
- Harga emas 25 gram: Rp22,187 juta
- Harga emas 50 gram: Rp44,295 juta
- Harga emas 100 gram: Rp88,512 juta.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Emas aset aman untuk berinvestasi
Editor’s picks
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.
3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas
Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Harga Emas Turun Rp3 Ribu pada Awal Pekan, Berikut Rinciannya