Ibu Kota Baru Diungkap Jokowi di Pidato Kenegaraan? Ini Jawaban Istana

Kalimantan mana yang bakal jadi pilihan Jokowi ya..

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo pernah berjanji bakal mengumumkan nama kota yang akan menjadi ibu kota baru pengganti Jakarta. Namun, belum ada yang tahu pasti kapan orang nomor satu di Indonesia itu bakal mengungkapkannya.

Hanya saja, ada indikasi mantan Wali Kota Solo itu akan mengumumkan ibu kota baru saat pidato kenegaraan pada Jumat (16/8) mendatang. Sebab, pada waktu tersebut Jokowi bakal berpidato di depan seluruh pejabat negara, baik eksekutif termasuk jajaran menteri di kabinetnya, maupun legislatif mulai dari DPD, DPR hingga MPR.

Menanggapi kemungkinan itu, Kepala Staf Presiden, Moeldoko tidak mebantah. Menurut dia, Jokowi kemungkinan akan mengumumkannya saat pidato kenegaraan.

"Iya mudah-mudahan (diumumkan)," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PPN, Jakarta, Rabu (14/8).

Baca Juga: Jokowi: Ibu Kota Baru Sesuai Standar Internasional

1. Jokowi perintahkan menteri terkait untuk melakukan analisis lebih dalam

Ibu Kota Baru Diungkap Jokowi di Pidato Kenegaraan? Ini Jawaban IstanaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lebih lanjut, Moeldoko mengungkapkan jika Presiden Jokowi memberikan arahan kepada menteri terkait untuk melakukan analisis terhadap kota yang akan dijadikan ibu kota. Jika memungkinkan, bisa saja pekan ini Presiden Jokowi mengungkapkannya.

"Belum tau pasti (diumumkan). Karena perintahnya kepada menteri untuk dilakukan analisa lebih dalam lagi," ungkapnya.

2. Agustus, finalisasi penentuan lokasi calon ibu kota negara yang baru

Ibu Kota Baru Diungkap Jokowi di Pidato Kenegaraan? Ini Jawaban Istanagoogle.com/maps/Kalimantan Timur

Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Tri Dewi Virgiyanti, mengatakan Kalimatan Timur (Kaltim) dan Kalimatan Tengah (Kalteng) jadi dua kandidat yang dipilih oleh Jokowi.

Tri menjelaskan, pihaknya terus berusaha agar cetak biru masterplan pemindahan rampung disusun. PPN/Bappenas ditarget selesai menyusunnya sebelum Agustus mendatang. Boleh jadi setelahnya presiden akan memilih lokasi final ibu kota yang baru.

Proses pemindahan ibu kota negara bertahap selama lima tahun ke depan. Pembangunannya bisa dimulai 2021-2022 kemudian lanjut ke tahap selanjutnya hingga eksodus pada 2024.

“Pembangunan itu juga bisa bertahap 5 hingga 10 tahun ke depan,” jelasnya.

Baca Juga: Benarkah Kalimantan Aman dari Bencana dan Siap Jadi Ibu Kota Baru

3. Ciri-ciri ibu kota baru mulai terkuak

Ibu Kota Baru Diungkap Jokowi di Pidato Kenegaraan? Ini Jawaban IstanaIDN Times/Hana Adi Perdana

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan jika nantinya calon ibu kota baru merupakan wilayah yang banyak pertambangan. Jika ditelusuri lebih jauh, wilayah pertambangan paling banyak berada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Sehingga, kedua wilayah tersebut menjadi indikasi calon ibu kota baru.

"Yang perlu diperhatikan di rencana lokasi adalah kualitas airnya karena di sana banyak tambang-tambang. Jadi itu pasti nanti mempengaruhi kualitas air terutama air permukaannya," terangnya.

Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, calon ibu kota baru nanti tidak harus memiliki wilayah geografi yang luas. Kalimantan Utara misalnya, ibu kota dari wilayah tersebut adalah Tanjung Selor. Padahal, wilayah terluas di Kalimantan Utara adalah Tarakan.

"Banyak dari kita bepikir kalau ibu kota harus besar. Karena dari kecil kita berpikir Jakarta itu besar. Ibu kota tidak harus kota terbesar," kata dia.

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Baru, Pemerintah Siapkan Dana Rp150 T dari Aset Negara

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya