IHSG Kamis Pagi Belum Move On, Terseret ke Zona Merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah, setelah pada penutupan perdagangan Rabu (25/11/2020) juga berada di zona merah.
IHSG terkoreksi 0,17 persen ke level 5.669,66 pada pembukaan sesi I, Kamis (26/11/2020). Sementara itu Indeks LQ45 turun 2,5 poin atau 0,28 persen ke posisi 900,96
Kendati dibuka merah, IHSG perlahan bergerak ke Utara hingga akhirnya mencapai apresiasi tipis kurang dari 0,10 persen pada menit-menit awal perdagangan.
Baca Juga: Ingin Mulai Investasi? Kenali Dulu 11 Istilah Seputar Saham Ini
1. Sebanyak 2,44 miliar saham diperdagangkan
Gerak IHSG menjadi tidak stabil lantaran adanya aksi ambil untung dari investor. Mereka mulai menarik dana dari pasar saham. Bursa mencatat, investor asing tercatat menghimpun nilai jual bersih sebesar Rp56,21 miliar.
Sejumlah 2,44 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 80.967 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp939,89 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 188 saham naik, 94 saham turun, dan 177 saham lainnya stagnan.
2. Bursa saham AS melemah
Editor’s picks
Wall Street cenderung melemah pada penutupan perdagangan Rabu (25/11/2020). Tiga indeks utama bursa saham di AS ditutup melemah dari posisi tertingginya sepanjang masa.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 173,77 poin atau 0,58 persen menjadi 29.872,47. Serupa, indeks S&P 500 melemah 5,76 poin atau 0,16 persen ke 3.629,65. Hanya indeks Nasdaq Composite yang naik 57,08 poin atau 0,47 persen jadi 12.094,40.
3. IHSG di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu kemarin
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (25/11/2020), IHSG ditutup amblas 21,7 poin atau 0,38 persen ke posisi 5.679,65. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 0,49 persen ke posisi 903,46.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.770,66 dan terendah 5.666,76.
Pada sesi penutupan pedagangan, 184 saham perkasa namun tak mampu mempertahankan IHSG di zona hijau. Sementara itu, sebanyak 271 saham melemah dan 168 saham diam di tempat.
Baca Juga: Geliat Desa Nabung Saham, Warga Desa Sidorejo Antusias Investasi