Indonesia Catat Hattrick Deflasi di Kuartal III 2020

Juli-September deflasi berturut-turut

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,05 persen pada September 2020. Dengan demikian, Indonesia mencatat hattrick deflasi sejak Juli, Agustus hingga September atau kuartal III 2020.

Adapun tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,89 persen. Sedangkan secara tahunan (yoy) sebesar 1,42 persen.

"Dengan demikian terjadi defalsi berturut-turut tiga bulan. Selama triwulan III 2020, terjadi deflasi Juli 0,10 persen, Agustus 0,05 persen dan September ini 0,05 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference, Kamis (1/10/2020).

1. Sebanyak 56 kota deflasi, 34 kota mengalami inflasi

Indonesia Catat Hattrick Deflasi di Kuartal III 2020Kepala BPS, Suhariyanto (ANTARA/Humas BPS)

Suhariyanto mengatakan, dari pemantauan di 90 kota, sebanyak 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 0,83 persen. Sementara Deflasi terendah di Bukittinggi, Jember dan Singkawang yang sebesar 0,01 persen,

"Sementara inflasi tertinggi di Gunungsitoli sebesar 1 persen dan terendah di Pontianak, Pekanbaru sebesar 0,01 persen," kata Suhariyanto.

Baca Juga: Lagi, BPS Catat Deflasi -0,05 Persen di Agustus 2020

2. Deflasi berasal dari makanan, minuman, hingga transportasi

Indonesia Catat Hattrick Deflasi di Kuartal III 2020Penjual ayam potong (IDN Times/Maulana)

Menurut kelompok pengeluaran, lanjut Suhariyanto, bahwa deflasi selama Agustus adalah 0,05 persen. Ada empat kelompok pengeluaran yang deflasi yaitu makanan minuman dan tembakau (0,37 persen), transportasi (0,33 persen), pakaian dan alas kaki (0,01 persen) serta informasi, komunikasi dan jasa keuangan (0,01 persen).

"Inflasi tertinggi Agustus 2020 terjadi untuk kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,02 persen," tutur dia.

Menurut kelompok pengeluaran ada beberapa yang mengalami inflasi. Kelompok tertinggi ialah pendidikan 0,62 persen, kemudian perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,52 persen, diikuti pengeluaran perawatan dan pemeliharaan rutin 0,15 persen.

3. Agustus juga terjadi deflasi

Indonesia Catat Hattrick Deflasi di Kuartal III 2020Ilustrasi inflasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Diberitakan sebelumnya, deflasi pada Agustus 2020 sebesar 0,05 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Agustus 2020) sebesar 0,93 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) sebesar 1,32 persen.

"Perkembangan harga komoditas secara umum mengalami penurunan. Pemantauan di 90 kota pada Agustus 2020 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen," ujarnya.

Baca Juga: Bisa Memicu PHK, Apa Itu Deflasi? 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya