Indonesia di Puncak Klasemen Negara Paling Ribet untuk Berbisnis

Amerika Serikat paling mudah berbisnis

Jakarta, IDN Times - Lembaga riset dan konsultan TMF Group merilis Global Business Complexity Index Rankings 2020. Dalam daftar tersebut, Indonesia berada di puncak klasemen alias urutan teratas dalam negara paling kompleks berbisnis.

Dalam laporan tersebut, faktor yang menyebabkan Indonesia menjadi negara paling kompleks alias ribet untuk berbisnis adalah karena undang-undangnya.

"Undang-undang ketenagakerjaannya, yang ditujukan untuk melindungi tenaga kerja dari eksploitasi, membuat pengusaha sangat sulit mengambil tindakan disipliner atau memecat (pekerja) yang berkinerja buruk para karyawan. Peraturan ini dianggap kuno oleh orang luar dan tetap menjadi salah satu yang utama menghalangi investasi asing di Indonesia," bunyi laporan tersebut seperti dikutip IDN Times, Jumat (16/10/2020).

1. Selain undang-undang, Daftar Negatif Investasi juga mempengaruhi kompleksitas berbisnis di Indonesia

Indonesia di Puncak Klasemen Negara Paling Ribet untuk BerbisnisIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Dalam laporan itu juga, Daftar Negatif Investasi (DNI) Indonesia yang membatasi persentase kepemilikan asing di masing-masing sektor industri, dianggap sebagai salah satu sektor utama hambatan operasional bisnis di Indonesia. Ada 22 sektor industri yang terbagi lagi menjadi sekitar 200 sub sektor.

Namun, ada langkah-langkah untuk menyederhanakan iklim bisnis di Indonesia untuk menarik bisnis dan pekerja asing. Salah satunya adalah konversi Daftar Negatif Investasi ke dalam Daftar Investasi Positif, yang diharapkan untuk diimplementasikan selama beberapa tahun ke depan.

“Presiden sangat ingin meningkatkan investasi asing dan sedang mencari cara untuk mempermudah segala sesuatunya sebaik mungkin. Pasar Indonesia sudah menarik dan menguntungkan. Dengan peningkatan kemudahan berbisnis, itu akan menjadi lebih menarik lagi," kata Tim TMF Group Indonesia Alvin Christian.

Baca Juga: Fakta-fakta Kemudahan Bisnis dan Investasi di RI yang Tertinggal Jauh

2. Brasil dan Argentina ada di bawah Indonesia

Indonesia di Puncak Klasemen Negara Paling Ribet untuk BerbisnisIlustrasi Bendera Brasil (ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado)

Peringkat kedua dan ketiga negara paling ribet untuk berbisnis adalah Brasil dan Argentina. Hal yang membuat kompleks untuk berbisnis di Negeri Samba adalah aturan tentang akuntansi dan pajak. Ada lusinan rezim pajak dan bisnis yang berbeda. Ada tiga tingkatan peraturan pajak berdasarkan kota, negara bagian dan federal.

Sementara itu di Argentina, rumitnya berbisnis di Negeri Tango tersebut tidak mengherankan mengingat di negara tersebut, bisnis asing merasa penggabungan (merger) dan operasional bisnis di Argentina begitu menantang.

3. AS dan Belanda jadi negara paling mudah untuk urusan berbisnis

Indonesia di Puncak Klasemen Negara Paling Ribet untuk BerbisnisPatung Liberty Amerika Serikat (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Sementara itu, Amerika Serikat (AS), Denmark, Curacao, Jamaika hingga Belanda menjadi negara-negara yang paling mudah untuk berbisnis. Melalui laporan ini, TMF ingin memberi gambaran terkait kesuksesan hingga tantangan berbisnis di sejumlah negara di dunia.

Baca Juga: Jokowi Minta Menterinya Permudah Orang Berbisnis di Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya