Investor Lirik 8 Proyek BKPM, dari Kebun Pisang sampai Rumput Laut

Sejumlah proyek juga ditawarkan BKPM

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Indra Darmawan mengungkapkan, ada delapan proyek tengah dilakukan penjajakan untuk ditawarkan di Indonesia. Hal itu diungkapkan Indra dalam acara peluncuran Peta Peluang Investasi (PPI) 2022 di Conrad Hotel, Bali, Jumat (16/2/2022).

"Ini penjajakan awal, karena ini berasal dari saat kami bikin kajian (PPI), terus mereka (investor) nimbrung," ujarnya.

Baca Juga: Kepala BKPM Klaim Pertengahan 2020, Investasi Luar Jawa Meningkat 

1. Proyek perkebunan pisang sampai garam dilirik investor untuk investasi

Investor Lirik 8 Proyek BKPM, dari Kebun Pisang sampai Rumput LautIlustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun proyek-proyek yang sudah masuk tahap penjajakan awal dari investor, antara lain proyek Perkebunan Pisang Terintegrasi dengan Industri Pengolahannya di Kabupaten Malang, Industri Garam Farmasi di Jawa Timur, hortikultura komoditas jeruk siam madu di Sumatera Utara, Peternakan Sapi Pedaging Terintegrasi di NTB, hingga budidaya rumput laut di Sulawesi Selatan

Baca Juga: Bahlil Janji Investasi Tembus Rp1.200 Triliun Sesuai Perintah Jokowi

2. Ada 22 proyek investasi di 13 provinsi Indonesia yang ditawarkan

Investor Lirik 8 Proyek BKPM, dari Kebun Pisang sampai Rumput LautIlustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Indra menyampaikan, secara keseluruhan ada 22 proyek investasi di 13 provinsi Indonesia yang ditawarkan. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp37,32 triliun.

Proyek investasi yang ditawarkan berfokus pada dua sektor, yakni sumber daya alam (SDA) dan manufaktur.

"Tahun ini telah disusun 22 proyek berlokasi di 13 Provinsi di sektor Sumber Daya Alam dan Industri Manufaktur, dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan," katanya.

Baca Juga: Menteri Bahlil: Negara G20 Sepakat Pemerataan Investasi

3. Rincian 22 proyek yang ditawarkan BKPM

Investor Lirik 8 Proyek BKPM, dari Kebun Pisang sampai Rumput LautIDN Times / Istimewa

Adapun 22 profil proyek investasi berkelanjutan ini tersebar di 13 provinsi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Maluku.

Dua puluh dua profil proyek investasi yang disusun dalam PPI 2022 ini terdiri dari 11 proyek berbasis sumber daya alam (SDA) serta 11 proyek berbasis industri manufaktur.

Klaster yang termasuk dalam proyek SDA yaitu perkebunan, hortikultura, tanaman pangan, peternakan, perikanan dan energi. Sedangkan untuk proyek berbasis industri manufaktur, yaitu terdiri dari klaster industri kimia, industri aneka, industri logam, industri mesin, industri alat transportasi, dan industri elektronika. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya