Jadi Tuan Rumah KTT G20 di 2022, Ini Daya Tarik Labuan Bajo

Labuan Bajo menyimpan pemandangan bawah laut yang sempurna

Jakarta, IDN Times - Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu destinasi unggulan di Indonesia. Keindahan alam yang begitu indah, membuat banyak wisatawan berkunjung kesana saat sebelum pandemik COVID-19 melanda.

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat bahkan menyebut daerahnya sebagai "New Tourism Territory". Menurutnya, NTT memiliki destinasi wisata yang unik, komplet, dan memiliki daya saing.

“Saya sudah keliling dunia dan telah melihat banyak destinasi wisata. Saya akhirnya menyimpulkan bahwa NTT adalah daerah yang paling indah di dunia. Di sini ada gunung dan savana yang indah, air terjun, danau warna-warni, bahkan ada bukit batu warna-warni. Di sini ada budaya yang indah dan sangat beragam,” katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Jokowi: Labuan Bajo akan Jadi Kawasan Wisata Premium 

1. Labuan Bajo adalah potensi wisata terbesar di NTT

Jadi Tuan Rumah KTT G20 di 2022, Ini Daya Tarik Labuan BajoIDN Times/Gregorius Aryodamar P

NTT boleh berbangga hati karena dianugerahi keindahan alam yang melimpah ruah. Hal itu membuat daerah tersebut memiliki destinasi wisata yang menarik.

Salah satu yang paling tersohor adalah Labuan Bajo dengan Taman Nasional Komodo-nya. Di kawasan konservasi itu, wisatawan bisa melihat langsung hewan purba, yakni komodo, yang bermukim secara liar di habitatnya. Komodo telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 2011.

Kawasan yang terletak di ujung barat Pulau Flores, Kabupaten Manggarai Barat, ini juga memiliki berbagai daya tarik atraksi wisata lainnya, baik dari bentang darat maupun laut.

Di sisi bahari, Labuan Bajo menyimpan lanskap pemandangan bawah laut yang sempurna. Di laut Bajo, hidup ribuan bahkan jutaan spesies ikan dan terumbu karang. Manta, spesies ikan pari terbesar di dunia, juga kerap ditemukan di tengah lautan Labuan Bajo.

Karena potensinya yang besar, pemerintah telah menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas pada 2018.

Baca Juga: 5 Pulau Cantik di Labuan Bajo yang Eksotis, Destinasi Wisata Favorit!

2. Labuan Bajo disiapkan jadi tuan rumah penyelenggaran G20

Jadi Tuan Rumah KTT G20 di 2022, Ini Daya Tarik Labuan BajoWisatawan dalam negeri menikmati liburan di Labuan Bajo. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan Labuan Bajo menjadi lokasi penyelenggaraan agenda internasional G-20 pada 2022.

Pemerintah saat ini tengah membangun infrastruktur, mulai aksesibilitas, konektivitas, hingga sarana dan prasarana lain agar Labuan Bajo siap menjadi tuan rumah kedua bagi perhelatan agenda dunia selain Bali.

Sandiaga pun memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dipastikan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.

Beberapa waktu lalu, UNESCO menentang pengembangan Integrated Tourism Master Plan (ITMP) di Taman Nasional Komodo. Namun demikian, Sandiaga menyampaikan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan UNESCO terkait Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) proyek Jurasic Park tersebut.

"Sebetulnya gak ngebantah (soal teguran UNESCO). Justru saya menyampaikan semua masukan kita terima dan kita sudah berdiskusi dengan UNESCO," kata Sandiaga Dalam acara Special Independence Day 2021 "Pejabat VS Netizen", Kamis (12/8/2021).

Disisi lain, pemerintah juga menyiapkan sejumlah agenda pariwisata untuk menarik minat kunjungan selepas pandemi berakhir.

"Jadi wisata olahraga, wisata berbasis alam terbuka, dan budaya hingga wisata edukasi ini menjadi salah satu yang kita siapkan agar Labuan Bajo menjadi destinasi kelas dunia. Dan karena tahun depan akan ada KTT G-20 dan tahun berikutnya ada ASEAN Summit, kita harus isi dengan calendar of events sehingga Labuan Bajo akan jauh lebih siap," ujar Sandiaga beberapa waktu lalu.

3. NTT punya banyak pariwisata menarik

Jadi Tuan Rumah KTT G20 di 2022, Ini Daya Tarik Labuan BajoIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Tidak bisa dipungkiri bahwa wisata di Labuan Bajo menjadi magnet besar bagi wisatawan. Hingga 2019 saja, jumlah pelancong asing ke Labuan Bajo mencapai 256.171 orang.

Namun demikian, keindahan NTT tidak hanya Labuan Bajo saja, tapi juga terpancar dari berbagai sudut di Pulau Sumba. Lebih dikenal oleh penduduk setempat dengan nama Humba, pulau ini telah menjadi tempat bernaungnya ratusan hektare padang savana raksasa.

Karena kecantikannya, Sumba telah beberapa kali menjadi latar film layar lebar terbaik Indonesia. Pendekar Tongkat Emas (2014), Marlina Si Pembunuh 4 Babak (2017), Susah Sinyal (2017), dan Humba Dreams (2018), semuanya memotret keindahan Sumba.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Nihi Sumba, Destinasi Nusantara Bernuansa Kelas Dunia!

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya