Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Naik Lagi Jadi Rp961 Ribu per Gram

Harga buyback juga naik, niat untuk jual?

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam kembali naik. Pantauan IDN Times dari logammulia.com pada Jumat (4/12/2020), harga emas naik Rp4 ribu menjadi Rp961 ribu per gram.

Sementara harga jual kembali atau buyback juga naik Rp6 ribu menjadi Rp838 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Naik Lagi Jadi Rp961 Ribu per GramIlustrasi emas batangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp530,5 ribu
Harga emas 1 gram: Rp961 ribu
Harga emas 2 gram: Rp1,862 juta
Harga emas 3 gram: Rp2,768 juta
Harga emas 5 gram: Rp4,580 juta
Harga emas 10 gram: Rp9,105 juta
Harga emas 25 gram: Rp22,637 juta
Harga emas 50 gram: Rp45.195 juta
Harga emas 100 gram: Rp90.312 juta

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Beli Emas di Ladara Gratis Emas Rp5.050 Buat 10 Ribu Pendaftar Pertama

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Naik Lagi Jadi Rp961 Ribu per GramANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Naik Lagi Jadi Rp961 Ribu per GramIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan. So, sudah siap berinvestasi emas?

Baca Juga: Gas Terus... Harga Emas Naik Lagi Jadi Rp958 Ribu per Gram

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya