Jelang Iduladha, Muatan Kapal Ternak Pelni Meningkat

Kebutuhan akan hewan ternak terus meningkat saat pandemik

Jakarta, IDN Times - Jelang hari raya Iduladha 1441 H, muatan hewan ternak sapi pada KM Camara Nusantara 1, kapal ternak yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) meningkat. Terhitung hingga pertengahan Juli ini, muatan hewan ternak sapi pada kapal yang dioperasikan oleh Pelni mencapai 2.968 ekor.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan meski pandemik COVID-19 masih berlangsung, distribusi dan kebutuhan akan hewan ternak masih akan terus meningkat, khususnya menjelang hari raya Iduladha.

"Pekan kedua Juli ini, KM Camara Nusantara 1 telah membawa 548 ekor sapi menuju Jakarta. Dari jumlah tersebut, 398 ekor sapi dibawa dari Kupang dan 150 ekor dibawa dari Waingapu," ujarnya dalam keterangan resmi.

1. Pelni targetkan KM Camara Nusantata 1 angkut 3.850 sapi

Jelang Iduladha, Muatan Kapal Ternak Pelni MeningkatKapal Ternak Pelni (Dok. IDN Times/Pelni)

Yahya menambahkan, pada periode Agustus sampai dengan akhir tahun 2020, Manajemen menargetkan KM Camara Nusantara 1 mampu mengangkut hingga 3.850 ekor sapi. Target tersebut naik sebesar 24 persen dari realisasi pada periode yang sama di tahun 2019 yang sejumlah 2.891 ekor.

"Kami terus berusaha untuk memaksimalkan kapal ini guna memenuhi kebutuhan hewan ternak sapi di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Harga Sapi Naik Jelang Iduladha, Kini Capai Rp12,5 Juta per Ekor

2. KM Camara Nusantara 1 hanya mampu angkut 550 hewan sapi

Jelang Iduladha, Muatan Kapal Ternak Pelni MeningkatSapi qurban dari peternak lokal PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Kapal khusus ternak, KM Camara Nusantara 1, memiliki kapasitas hingga 550 hewan sapi dalam satu kali perjalanan dan melayani trayek Kupang-Waingapu-Tanjung Priok-Cirebon-Kupang. Kapal tersebut juga didukung dengan jadwal pelayaran yang tetap dan teratur (linier), sehingga dapat memberikan kepastian waktu bagi para pengguna jasa untuk mempersiapkan dan mengirimkan hewan ternaknya.

Sebagai informasi, pengguna jasa kapal ternak yang dioperasikan oleh Pelni ini adalah BUMN, BUMD, koperasi daerah, maupun badan hukum yang telah mendapatkan izin atau rekomendasi dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Daerah asal ternak.

Hadirnya kapal khusus ternak turut membantu menjaga kualitas hewan hingga pelabuhan tujuan. Hal tersebut karena kapal telah didesign dengan memperhatikan prinsip animal welfare yang dapat membantu meminimalkan penyusutan bobot ternak sebesar 8-10 persen serta mengurangi tingkat stres hewan selama masa pelayaran.

Hal ini berbeda saat hewan ternak diangkut dengan menggunakan kapal kargo. Cara muat dan bongkar hewan ternak ke atas kapal dapat membuat hewan stress dan mempengaruhi bobot hewan hingga lebih dari 13 persen.

Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

3. Pelni juga layani 45 trayek kapal perintis

Jelang Iduladha, Muatan Kapal Ternak Pelni Meningkatpelni

Selain angkutan penumpang, perseroan juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal rede.

Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, Pelni mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak kini.

Baca Juga: Siapkan Protokol Kesehatan Iduladha, Semua Menko akan Rapat Bersama

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya