Jokowi Kunjungi Megaproyek Kilang Petrokimia di Tuban Hari Ini

Kilang tersebut menelan investasi ratusan triliun

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi pagi ini bertolak menuju Jawa Timur. Rencananya, Jokowi bakal meninjau megaproyek kilang petrokimia di Tuban. 

Seperti dikutip dari Antara, Sabtu (21/12), sebelum menuju kilang petrokimia di Tuban, Presiden Jokowi diagendakan menuju Hotel Shangri-La, Kota Surabaya.

Di tempat tersebut Kepala dan Ibu Negara bakal menghadiri akad nikah putri Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, selanjutnya Jokowi akan menuju Kabupaten Tuban. Presiden dijadwalkan untuk meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu. Selesai peninjauan, Presiden Jokowi akan kembali ke Surabaya untuk bertolak pulang ke Jakarta. 

1. Megaproyek GRR Tuban merupakan kerja sama antara Pertamina dengan perusahaan Rusia, Rosneft Oil Company dengan nilai investasi Rp225 triliun

Jokowi Kunjungi Megaproyek Kilang Petrokimia di Tuban Hari Ini(Lokasi Megaproyek GRR Tuban, Jawa Timur) IDN Times/Dwifantya Aquina

Pembangunan Kilang Pertamina Grass Root Refinery (GRR) Tuban ini dilakukan melalui skema kerja sama antara Pertamina dengan perusahaan Rusia, Rosneft Oil Company melalui pembentukan perusahaan joint venture bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP).

Kepemilikan Pertamina diketahui sebesar 55 persen, sementara Rosneft 45 persen.

"Pertamina menginvestasikan sekitar US$15-16 miliar (setara dengan Rp225 triliun) yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2026," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di saat meninjau Kilang Pertamina GRR Tuban, Sabtu (30/11).

Pembangunan GRR Tuban merupakan penugasan pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 807K/12/MEM/2016 tertanggal 3 Maret 2016 dan Perpres Nomor 56 Tahun 2018.

Baca Juga: Menhub Izinkan Pertamina Restorasi dan Reklamasi Kilang Minyak Tuban

2. Kilang Pertamina Tuban memiliki kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari

Jokowi Kunjungi Megaproyek Kilang Petrokimia di Tuban Hari IniKilang minyak Pertamina. IDN Times/Surya Aditya

Kilang GRR Tuban memiliki kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel.

Kilang Tuban juga akan menghasilkan 4 juta liter avtur per hari serta produksi petrokimia sebesar 4,25 juta ton per tahun. Selain itu, bahan bakar minyak yang dihasilkan akan bersifat ramah lingkungan.

Kilang yang diklaim tercanggih di dunia ini akan memberikan tambahan pasokan untuk kebutuhan BBM, LPG dan Petrokimia berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dengan kehadiran kilang Tuban, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari kilang sendiri dan tidak perlu impor.

3. Megaproyek GRR Tuban serap 20 ribu tenaga kerja

Jokowi Kunjungi Megaproyek Kilang Petrokimia di Tuban Hari IniPekerja kilang. IDN Times/Dwifantya Aquina

Nicke mengatakan, kilang GRR Tuban menempati area seluas kurang lebih 900 hektare. Pembangunan kilang Tuban saat ini telah memasuki tahap early work yaitu pembersihan lahan sekitar 328 hektar serta pemulihan lahan abrasi (restorasi) seluas 20 Ha.

Saat ini, dalam pembangunan tahap awal tersebut Pertamina telah menyerap 271 tenaga kerja lokal Tuban.

"Kira-kira butuh waktu enam bulan untuk restorasi, kami akan persiapan untuk melakukan reklamasi lanjutan langsung, kami akan mobilisasi alat, sumber daya, dan sebagainya, yang ini pun nanti kalau kemudian lahan dari eks KLHK ini kami akan lakukan early work juga, kita sedang persiapkan semuanya akan paralel," ujar Nicke.

Nicke menjelaskan, pada pembangunan kilang tersebut juga akan menyerap 35 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN), penyerapan tenaga kerja sebanyak 20.000 orang saat konstruksi dan 2.500 orang saat operasi.

Baca Juga: 5 Fakta Megaproyek Kilang Minyak Pertamina di Tuban Senilai Rp225 T

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya