Jos! Tahun Depan, Rupiah Diprediksi Perkasa Atasi Dolar AS
Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah. IDN Times/Hana Adi Perdana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah diprediksi perkasa atasi dolar AS di 2020. Mata uang Garuda diproyeksikan berada di level Rp13.900 hingga Rp14.100 per dolar AS.
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan penguatan rupiah didorong oleh kondisi global yang masih dipenuhi ketidakpastian. Hal itu bakal membuat aliran modal masuk ke Indonesia menjadi deras.
“Dengan aliran modal yang positif, pada 2020 rupiah tampaknya akan cukup aman. Lebih stabil. Kita perkirakan dari Rp13.900 sampai Rp 14.100 per dolar AS,” ujarnya dalam CORE Economic Outlook 2020 di Hotel Ashley, Jakarta, Rabu (20/11).
1. Bank sentral melonggarkan kebijakan sehingga mendorong pelonggaran likuiditas
Commons. wikimedia.org/US GovernmentSelain itu, kebijakan dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) diprediksi masih melunak. Kebijakan itu bakal menguntungkan Indonesia. Di sisi lain, likuiditas global juga masih deras.
“Bank sentral akan merespons dengan kebijakan yang lebih longgar, likuiditas lebih longgar di global. Dampaknya aliran modal asing diprediksi akan tetap masuk ke Indonesia. Apalagi imbal hasil surat berharga yang ditawarkan di Indonesia masih menarik,” tuturnya.
Baca Juga: BI Catat Rupiah Menguat 2,50 Persen Sejak Awal Tahun
2. Piter ingatkan kebijakan di dalam negeri yang bakal mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah
Ilustrasi pinjaman uang ke Bank Mandiri. ANTARA FOTO/M Risyal HidayatSelain itu, kondisi perekonomian domestik juga harus diwaspadai. Tahun depan, ada sejumlah kebijakan pemerintah yang patut diwaspadai. Sebut saja kenaikan cukai rokok hingga iuran BPJS Kesehatan.
“Itu semuanya mempengaruhi inflasi, daya beli menurun. Justru jadi hambatan,” paparnya.
3. Asumsi makro RAPBN 2020 proyeksikan nilai tukar rupiah ke dolar AS sebesar Rp14.400
IDN Times / Auriga AgustinaDalam rapat Pembahasan Asumsi Dasar Ekonomi Makro dan Target Pembangunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2020, diperoleh asumsi dasar ekonomi makro tahun 2020 dengan pertumbuhan ekonomi (yoy) sebesar 5,3 persen, inflasi (yoy) sebesar 3,1 persen. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat pada level Rp14.400 dan Suku Bunga SPN 3 bulan (yoy) sebesar 5,4 persen.
Sedangkan target pembangunan 2020 dipredikasi dengan tingkat pengangguran sebesar 4,8-5,1 persen, tingkat kemiskinan berada pada 8,5-9,0 persen, indeks rasio gini pada 0,375-0,380, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada level 72,51.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Membaik, Rupiah Mulai Bertenaga
Berita Terkini Lainnya
