Juliah Sukamdani, Istri Mendiang Bos Sahid Group Wafat
Juliah Sukamdani (Website/https://smkkriyasahid-skh.sch.id/)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kanjeng Raden Ayu (K.Ray) Juliah Sukamdani, istri mendiang Sukamdani Sahid Gitosardjono, telah berpulang. Berdasarkan informasi yang diterima dari CEO Solopos, Arief Budi Susilo, mendiang Juliah wafat pada 2 Desember 2020 pukul 02.37 WIB.
"Innalilahi Wainnailaihi Rojiun. Telah berpulang dengan tenang ke pangkuan Sang Khalik Ibu/ Eyang puteri/Eyang buyut puteri kami Hj Juliah Sukamdani binti Sahirman Sastrowardoyo (Dalam Usia 86 Tahun)," bunyi keterangan tersebut, Selasa (2/12/2020).
1. Keluarga meminta doa dan dukungan untuk mendiang Juliah
Juliah Sukamdani (Website/http://pthsji.com/)Baca Juga: Hariyadi Sukamdani: Pesangon PHK 32 Kali Gaji Gak Fair Buat Pengusaha
Dalam pesan tersebut, keluarga Sukamdani meminta doa dan dukungan kepada semua pihak untuk mendiang Juliah. Keluarga berharap segala kesalahan yang diperbuat Juliah semasa hidup dapat dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.
"Mohon dapat dimaafkan kesalahannya. Semoga husnul khotimah, diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Amin YRA,"
2. Rencananya akan dimakamkan di Ponpes Modern Sahid
Juliah Sukamdani (Website/https://smkkriyasahid-skh.sch.id/)Jenazah Juliah Sukamdani telah dibawa ke Bogor untuk dimakamkan, setelah sebelumnya disemayamkan di kediamannya, Jl Imam Bonjol No. 50.
Jenazah rencananya akan dimakamkan di Pondok Pesantren Modern Sahid, Jl Dasuki Bakri Km 6, Pamijahan, Bogor.
3. Juliah dan sang suami merupakan pemilik kerajaan bisnis Sahid Group
Sahid Group (Website/sahidhotels.co.id)Sang suami, Sukamdani Sahid Gitosardjono meninggal dunia 2017 silam. Keduanya merupakan pemilik dari kerajaan bisnis Sahid Group. Bisnis yang dibangun keduanya pun terbilang tidak mudah.
Pada 1960, mereka mendirikan PT Sahid Trading & Industrial Co dan mulai mengoperasikan Hotel Sahid Solo. Tahun-tahun berikutnya tumbuh hotel baru dan usahanya berkembang pesat di antaranya industri, perdagangan kertas, biro perjalanan, pariwisata, pertanian, konstruksi, dan perkebunan. Ia juga mendirikan Harian Bisnis Indonesia dan menjabat pemimpin umum.
Berita Terkini Lainnya
