Jumlah Penduduk Bekerja dan Pengangguran Naik

Pengangguran naik 50 ribu orang

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja pada Agustus 2019 sebanyak 133,56 juta orang. Angka itu naik 2,55 juta orang dibanding Agustus 2018. Adapun komponen pembentuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, pada Agustus 2019, sebanyak 126,51 juta orang adalah penduduk bekerja dan sebanyak 7,05 juta orang menganggur.

"Dibanding setahun yang lalu, jumlah penduduk bekerja bertambah 2,50 juta orang dan pengangguran meningkat 50 ribu orang," ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga: 490 Ribu Orang Banten Pengangguran, Jadi Angka Tertinggi di Indonesia

1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat

Jumlah Penduduk Bekerja dan Pengangguran Naik(Ilustrasi para pencari kerja di job fair) IDN Times/Fitang Budi Aditia

TPAK pada Agustus 2019 tercatat sebesar 67,49 persen, meningkat 0,23 persen poin dibandingkan Agustus 2018. Peningkatan TPAK memberikan indikasi adanya potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja yang juga meningkat.

"Pada periode Agustus 2015-Agustus 2019, TPAK mengalami peningkatan sebesar 1,73 persen poin," tuturnya.

Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan TPAK antara laki-laki dan perempuan. Pada Agustus 2019, TPAK laki-laki sebesar 83,13 persen dan TPAK perempuan sebesar 51,89 persen. Selama tahun 2015-2019, TPAK perempuan mengalami peningkatan yang lebih tinggi (3,02 persen poin) dibandingkan TPAK laki-laki (0,42 persen).

2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

Jumlah Penduduk Bekerja dan Pengangguran NaikIDN Times/Hana Adi Perdana

TPT merupakan indikator untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. TPT mengalami penurunan dari Agustus 2015 sampai dengan Agustus 2019 sebesar 0,90 persen poin. TPT pada Agustus 2018 sebesar 5,34 persen turun menjadi 5,28 persen pada Agustus 2019. Itu artinya, dari 100 orang angkatan kerja, ada 5 orang penganggur.

Pada Agustus 2019, TPT laki-laki sebesar 5,31 persen, lebih tinggi dari TPT perempuan yang sebesar 5,23 persen. "Dibandingkan setahun yang lalu, penurunan TPT laki-laki (0,09 persen poin) lebih tinggi dibandingkan penurunan TPT perempuan (0,03 persen)," ucapnya.

3. Tingkat Pengangguran Terbuka berdasarkan jenjang pendidikan

Jumlah Penduduk Bekerja dan Pengangguran Naik(Ilustrasi para pencari kerja di acara Job Fair) IDN Times/Fitang Budi Aditia

Dari Agustus 2015-2019, TPT pada seluruh jenjang pendidikan mengalami penurunan sebesar 0,3 persen poin sampai 2,4 persen poin. Pada Agustus 2019, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi di antara tingkat pendidikan lain yang sebesar 10,42 persen. Sedangkan TPT terendah adalah pada jenjang pendidikan SD yang sebesar 2,41 persen.

Dilihat dari tren Agustus 2015-Agustus 2019, TPT pada semua kelompok umur mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 0,01 persen poin sampai 4 persen poin.

"Semakin tinggi umur seseorang, maka TPT akan cenderung menurun. Pada Agustus 2019, TPT penduduk umur muda (15-24 tahun) tertinggi dibanding kelompok umur lain, yaitu sebesar 18,62 persen. Sedangkan, TPT penduduk lansia paling kecil di antara semua kelompok umur yaitu sebesar 0,66 persen," ungkapnya.

Baca Juga: 1.500 Pilot di Indonesia Pengangguran

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya