Jumlah Wisman ke RI Capai 657 Ribu Kunjungan per November 2022

Turun dibanding Oktober 2022

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2022 mencapai 657.270 kunjungan. Capaian tersebut naik 336,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski secara tahunan mengalami kenaikan, namun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mengalami penurunan sebesar 3,19 persen dibanding Oktober 2022.

Jumlah kunjungan wisman pada November 2022 ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama sebanyak 544,83 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 112,44 ribu kunjungan.

Baca Juga: BPS: Inflasi Indonesia Sepanjang 2022 Capai 5,51 Persen

1. Wisman asal Singapura paling banyak ke Indonesia

Jumlah Wisman ke RI Capai 657 Ribu Kunjungan per November 2022ilustrasi seorang wisatawan (Pexels.com/Porapak Apichodilok)

Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada November 2022 didominasi oleh wisman
berkebangsaan Singapura sebanyak 99,39 ribu kunjungan (15,12 persen); diikuti oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 99,38 ribu kunjungan (15,12 persen); berkebangsaan Australia sebanyak 79,37 ribu kunjungan (12,08 persen); berkebangsaan Timor Leste sebanyak 67,33 ribu kunjungan (10,24 persen); dan berkebangsaan India sebanyak 36,71 ribu kunjungan (5,59 persen)

“Negara share terbesar dari Singapura di mana pada November 2022 sebanyak 99.390 kunjungan. Kontribusinya mencapai 15,1 persen atau naik 17,65 persen (mtm),” kata Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (2/1/2023).

Baca Juga: Angkasa Pura II Layani 62 Juta Penumpang  Sepanjang 2022

2. Jumlah kunjungan wisman capai 4,58 juta kunjungan periode Januari-November 2022

Jumlah Wisman ke RI Capai 657 Ribu Kunjungan per November 2022(IDN Times/Imam Rosidin)

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari hingga
November 2022 mencapai 4,58 juta kunjungan, naik 228,30 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 73,86 persen (3,38 juta kunjungan) datang ke Indonesia melalui pintu masuk utama.

Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama terdiri atas wisman dengan moda angkutan udara sebanyak 2,74 juta kunjungan; moda angkutan laut sebanyak 599,79 ribu kunjungan; dan moda angkutan darat sebanyak 35,95 ribu kunjungan.

Baca Juga: Banyak Turis Asing di Bali Overstay, Paling Dominan Warga Rusia

3. Rata-rata lama tamu menginap di Indonesia naik

Jumlah Wisman ke RI Capai 657 Ribu Kunjungan per November 2022Ilustrasi dekorasi ruang hotel. (IDN Times/Sunariyah)

Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada November 2022 mencapai 1,70 hari, naik 0,11 poin dibandingkan dengan kondisi November 2021 dan 0,04 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Umumnya, rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi daripada tamu Indonesia. Tercatat rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 2,81 hari, sedangkan tamu Indonesia sebesar 1,63 hari.

Rata-rata lama menginap tamu hotel terlama tercatat di Bali sebesar 2,51 hari, diikuti Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah masing-masing sebesar 2,31 hari dan 2,17 hari. Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu hotel tersingkat tercatat di Sulawesi Tenggara sebesar 1,15 hari.

Rata-rata lama menginap tamu asing terlama tercatat di Kalimantan Tengah sebesar 3,96 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat di Kalimantan Utara sebesar 1,00 hari. Sementara untuk tamu Indonesia, rata-rata lama menginap terlama tercatat di Sumatera Barat sebesar 2,31 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat di Sulawesi Tenggara sebesar 1,15 hari.

 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya