KAI dan Blue Bird Integrasi Antar Moda, Ini Keuntungannya
Potret aplikasi KAI Access (kai.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melanjutkan kerja sama dengan PT Blue Bird Tbk dalam integrasi antar moda. Keduanya berkolaborasi dengan meluncurkan layanan first mile dan last mile.
Lewat kerja sama ini, masyarakat yang melakukan pemesanan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access dapat menambahkan layanan taksi Blue Bird (pada menu pilihan Layanan) sebelum melakukan pembayaran.
Sebagai informasi, first mile adalah transportasi penjemputan dari lokasi awal ke stasiun keberangkatan. Sementara last mile adalah transportasi dari stasiun kedatangan hingga ke lokasi tujuan.
Baca Juga: Gak Ribet, Boarding Tiket KAI di Gambir Terintegrasi Peduli Lindungi
1. Dirut KAI sebut layanan first mile dan last mile akan memudahkan pelanggannya
Ilustrasi kereta api. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, mengungkapkan peluncuran layanan first mile ini akan semakin memberikan kemudahan aksesibilitas, integrasi, dan kenyamanan kepada pelanggan KAI.
“Jadi ini kolaborasi dan sinergi yang sangat luar biasa di mana Blue Bird sebagai pemain utama taksi dan KAI sebagai pemain utama Kereta Api berkolaborasi, bersinergi, dalam memberikan value kepada para pelanggan kita,” kata Didiek dalam keterangan tertulis, Senin (30/8/2021).
Didiek berharap bahwa sinergi KAI dan Blue Bird terus melahirkan inovasi-inovasi untuk memperluas fitur-fitur layanan yang telah tersedia dalam aplikasi KAI Access. Tujuannya agar dapat memberikan kenyamanan, kepercayaan, serta keselamatan kepada para pelanggan.
“Saya yakin dan optimistis pandemik ini akan segera bisa diatasi oleh pemerintah sehingga masa the new normal akan segera tiba, dan layanan transportasi akan kita tumbuhkan," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat dalam menggunakan layanan KAI.
“Harapannya dengan kolaborasi ini masyarakat akan semakin nyaman dan mudah untuk mencapai tujuan bertransportasi," ucap dia.
2. Blue Bird tawarkan harga pasti dalam penggunaan layanan first mile dan last mile
Taksi Bluebird. (dok. Bluebird)Sementara itu, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengatakan keberlanjutan kerjasama ini merupakan bentuk sinergi yang kuat antara pihak BUMN dan swasta untuk mendukung pertumbuhan dan peningkatan kualitas layanan transportasi massa di Indonesia.
Sigit menambahkan bahwa keberlanjutan kolaborasi ini turut menghadirkan fitur Fixed Price yang menawarkan harga pasti di setiap perjalanan bersama Blue Bird.
“Melalui fitur ini pengguna layanan KAI Access mendapatkan pengalaman perjalanan dengan tenang bersama kami mulai dari titik awal keberangkatan menuju stasiun tujuan awal dan dari stasiun tujuan akhir menuju titik akhir perjalanan dengan tarif pasti dari Blue Bird," katanya.
Adapun layanan ini hanya bisa dilakukan untuk layanan Kereta Api jarak jauh. Fitur Fixed Price memberikan skema harga pasti kepada para pengguna terlepas dari situasi di jalanan yang tidak menentu.
3. Layanan First Mile dan Last Mile dapat dinikmati di aplikasi KAI Access
Ilustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)Pemesanan layanan First Mile dan Last Mile di Aplikasi KAI Access dapat dilakukan bersamaan dengan pemesanan tiket keretanya, ataupun terpisah dengan pemesanan tiket kereta.
Pemesanan layanan tambahan taksi yang dilakukan bersamaan dengan tiket kereta, dilakukan pada halaman Rincian Pemesanan, lalu pilih layanan tambahan taksi melalui menu “Taksi”. Jika dilakukan terpisah dengan pemesanan tiket kereta, maka pilih terlebih dahulu kode booking tiket kereta yang akan ditambahkan layanan First Mile dan Last Mile, lalu pada halaman Detail Tiket pilih menu “layanan” dan selanjutnya pilih menu “Taksi”.
Saat ini layanan First Mile dan Last Mile tersebut sudah dapat digunakan untuk stasiun keberangkatan dan kedatangan yaitu Gambir, Pasar Senen, Bandung, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Yogyakarta, Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasar Turi. Ke depan jumlah stasiun yang melayani akan ditambah secara bertahap.
Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat, Syarat Perjalanan Kereta Api Terbaru
Berita Terkini Lainnya
