Kemenhub Baru Akui Pemecatan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda

Surat pemberitahuan lainnya belum diterima Kemenhub

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengungkapkan bahwa pihaknya baru mengakui pemberhentian Ari Askhara sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Sebab, pihaknya saat ini baru menerima surat pemberitahuan pemberhentian sekaligus penunjukkan Plt Dirut Garuda dalam hal ini Fuad Rizal.

"Tadi sudah saya sampaikan terkait dengan case Garuda bahwa sampai tadi malam, kami sudah menerima surat pemberitahuan telah terjasi penggantian dirut dengan melampirkan surat pemberhentian dan penunjukan Plt," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (9/12).

Sementara pemberitahuan tentang empat direksi Garuda lainnya yang sudah diberhentikan oleh Kementerian BUMN pun belum diterima Kemenhub. Empat direksi selaku pemegang saham utama itu yakni, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Mohammad Iqbal, Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar serta Direktur Operasi Garuda Bambang Adisurya Angkasa.

1. Hingga Senin siang, belum ada surat pemberitahuan pemberhentian direksi lainnya

Kemenhub Baru Akui Pemecatan Ari Askhara sebagai Dirut GarudaANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Hingga Senin siang tadi, menurutnya, belum ada surat pemberitahuan pemberhentian direksi lainnya. Namun, informasi soal pemecatan direksi lainnya sudah diketahui. Rencananya, Kementerian BUMN bakal mengumumkan pengganti para direksi tersebut.

"Belum ada pemberitahuan itu (pemberhentian direksi, red), tapi saya dapat info sore ini ada pengumuman (Plt-nya). Saya gak tahu, siapa yang diganti kami belum tahu," ungkapnya.

Baca Juga: Joe Surya, Bos Importir Motor Gede Ikut Terbang Bareng Ari Askhara

2. Kemenhub minta Kementerian BUMN segera umumkan pengganti sementara direksi yang dicopot

Kemenhub Baru Akui Pemecatan Ari Askhara sebagai Dirut GarudaIDN Times/Helmi Shemi

Oleh karena itu, Polana meminta kepada Kementerian BUMN untuk segera mengumumkan pengganti para direksi yang dicopot. Sebab, jika tidak segera ditunjuk key person (penanggung jawab), khususnya terkait dengan keselamatan dan keamanan, dikhawatirkan akan menggangu operasional.

"Intinya saya sampaikan kepada BUMN maupun pemegang saham kalau ada penggantian direktur terutama merupakan key person yang mempertanggungjawabkan safety, operasi, dan tekni harus segera ditunjuk Plt-nya.Terutama untuk key person itu orang-rang yang mempunyai kemampuan untuk menangani safety operasi dan teknik," jelas Polana.

3. Garuda berhentikan permanen direksi di RUPSLB Januari 2020

Kemenhub Baru Akui Pemecatan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda(Komisaris Garuda memberikan keterangan pers di Kementerian BUMN) IDN Times/Hana Adi Putra

Sebagai informasi, PT Garuda Indonesia Tbk, bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Januari 2020 untuk memberhentikan direksi. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Komisaris Utama Garuda Sahala Lumban Gaol.

Sahala juga menjelaskan soal keputusan komite audit yang tidak bisa memberhentikan langsung. Sebab, Garuda sebagai perusahaan terbuka harus memberhentikan direksi maupun komisaris lewat RUPSLB.

"Jadi di dalam perusahaan Tbk ada dua cara pemberhentian. Ada sementara itu dilakukan dekom dan pemberhentian permanen di dalam RUPSLB.
Jadi yang kita lakukan pemberhentian sementara," kata Sahala, Sabtu (7/12).

Baca Juga: Iis Dahlia Benarkan Suaminya Pilot Garuda Pembawa Harley Selundupan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya