Kemenkominfo Bakal Sokong Digitalisasi Pos Indonesia

PT Pos bakal reposisi jadi platform logistik dari e-commerce

Jakarta, IDN Times - Kementerian BUMN bakal menggandeng Kementerian Kominfo untuk penyesuaian BUMN-BUMN menuju bisnis digital. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. 

Gayung bersambut, Menteri Kominfo Rudiantara membeberkan bentuk dukungan yang diberikan pihaknya kepada PT Pos. Ini langkah-langkah yang akan disiapkan:

Baca Juga: PT Pos Bakal Transformasi Besar-besaran

1. Mereposisi PT Pos menjadi platform logistik

Kemenkominfo Bakal Sokong Digitalisasi Pos IndonesiaIDN Times/M.Idris

Diakui Rudiantara, pihaknya bakal mengoptimalkan peran perseroan menjadi platform logistik bagi e-commerce Indonesia. Apalagi, jaringan perusahaan plat merah tersebut sudah menjangkau hingga daerah. 

"Kalau yang lain, yang saya pernah bicara dengan pak Fajar Harry adalah bagaimana mereposisi PT Pos menjadi platform logistik dari e-commerce Indonesia. PT Pos punya ribuan kantor di berbagai pelosok desa. Itu bisa dioptimalkan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (24/7). 

2. Belum tahu detail terkait regulasinya

Kemenkominfo Bakal Sokong Digitalisasi Pos IndonesiaIDN Times/M.Idris

Rudiantara mengaku belum mengetahui secara teknis terkait dukungan regulasi yang bakal diberikan pihaknya. Sebab, dia menilai saat ini tugas Kementerian BUMN adalah mendukung perubahan peran dari perseroan. 

"Selintas saya pernah bicara tapi apakah itu harus diregulasi seperti apa, saya belum tahu kalau di regulasi," kata dia. 

"Tapi kalau dari sisi kepemilikan yang memiliki kan BUMN, nanti BUMN yang men-drive. Kan owner-nya yang harus mendrive. Kalau nanti perlu regulasi yang dukung itu kami bantu pasti," tambahnya.

3. Tidak akan ada siasat monopoli

Kemenkominfo Bakal Sokong Digitalisasi Pos IndonesiaIDN Times/M.Idris

Selain itu, Rudiantara menegaskan jika pihaknya tidak bakal melakukan monopoli dengan memaksa seluruh e-commerce logistik untuk merapat ke PT Pos. 

"Tapi harus kita berdayakan karena mereka punya kapasitas yang luar biasa bagus," tegasnya.

Baca Juga: Kementerian BUMN Pastikan PT Pos Indonesia BUMN yang Sehat

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya