Mau Beli Rumah? Bank Syariah Indonesia Promo KPR Murah, Margin Rendah

Jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun

Jakarta, IDN Times – Bank Syariah Indonesia (BSI) menawarkan promo menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, baik tapak maupun susun atau ingin melakukan takeover KPR.

Salah satunya melalui program pembiayaan BSI Griya Hasanah yang menggunakan akad Syariah dengan margin khusus dengan jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun. Program ini berlaku mulai Maret 2021.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan program ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin membeli rumah sesuai prinsip syariah dan menjadi solusi bagi masyarakat untuk memiliki rumah impian.

“Kami berharap program ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk mewujudkan hunian impian dengan berbagai kemudahan dan penawaran terbaik,” kata Hery Gunardi dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Ini agar KPR Kamu Disetujui oleh Bank

1. Promo BSI Griya dengan margin spesial

Mau Beli Rumah? Bank Syariah Indonesia Promo KPR Murah, Margin RendahIlustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Promo BSI Griya dengan margin spesial mulai setara 3,3 persen (effective per annum) pada 1 tahun pertama, selanjutnya 10 persen (effective per annum) sampai akhir pembiayaan ini dapat diakses masyarakat di seluruh kantor Bank Syariah Indonesia. Masyarakat pun dapat memilih metode angsuran berjenjang dan tetap. Selain itu, masyarakat juga dibebaskan dari biaya admin, appraisal dan provisi.

"Saat ini, sebanyak lebih dari 3 ribu proyek pengembang perumahan telah bekerjasama dengan BSI," ucap Hery.

2. BSI targetkan penyaluran pembiayaan perumahan senilai Rp38 triliun di 2021

Mau Beli Rumah? Bank Syariah Indonesia Promo KPR Murah, Margin RendahANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Melalui berbagai program pembiayaan perumahan, BSI menargetkan penyaluran pembiayaan perumahan senilai lebih dari Rp38 triliun hingga akhir 2021. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kebutuhan rumah oleh masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, jumlah keluarga di Indonesia yang memiliki rumah mencapai 80,07 persen, sementara sisanya tinggal dengan cara menyewa rumah, menumpang di rumah kerabat hingga nomaden.

Baca Juga: Cicilan KPR Kamu Macet di Tengah Pandemik? Ini Lho Solusinya

3. Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk PT Bank Syariah Indonesia Tbk

Mau Beli Rumah? Bank Syariah Indonesia Promo KPR Murah, Margin RendahBank Syariah Indonesia (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

BSI adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Desember 2020, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun. Selain itu laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 kantor cabang, lebih dari 2.400  jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20 ribu karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Baca Juga: KPR Syariah dan Konvensional, Mana yang Lebih Menguntungkan? 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya