Megaproyek Kilang Pertamina Diklaim Bisa Sumbang Devisa Rp 168 Triliun

Juga bisa membuka lapangan pekerjaan

Jakarta, IDN Times - Megaproyek kilang nasional yang sedang dibangun PT Pertamina (Persero), diklaim bakal memberi banyak manfaat kepada negara.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Talullembang mengatakan, pembangunan kilang nasional bisa memberi kontribusi terhadap devisa negara sebesar US$12 miliar atau Rp168 triliun (dengan nilai tukar 1 dolar Rp14 ribu) di 2030.

"Dampak terhadap peningkatan devisa sebesar US$12 miliar di 2030," ujar Ignatius di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/11).

Baca Juga: Pertamina Sebut Dirinya Korban dalam Peristiwa Kebakaran Pipa BBM di Cimahi

1. Meningkatkan penerimaan pajak

Megaproyek Kilang Pertamina Diklaim Bisa Sumbang Devisa Rp 168 Triliununsplash/Alexander Mils

Dari sisi pendapatan negara, terang Ignatius, pembangunan kilang juga akan memberikan dampak signifikan bagi keuangan negara. Selain lewat cadangan devisa, negara juga bakal menerima manfaat lewat penerimaan pajak yang diprediksi mencapai US$109 miliar.

“Selama ini Pertamina tercatat sebagai kontributor tertinggi bagi keuangan negara melalui pajak, dividen, dan signature bonus serta pemasukan lainnya. Inilah salah satu dedikasi Pertamina sebagai perusahaan negara dalam mendukung keuangan negara yang sehat,” tuturnya.

2. Menggairahkan industri lewat optimalisasi TKDN

Megaproyek Kilang Pertamina Diklaim Bisa Sumbang Devisa Rp 168 TriliunANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Pembangunan dan modernisasi kilang nasional juga akan menggairahkan industri dalam negeri yang sejalan dengan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang mencapai 35 persen. Inilah peluang bagi industri dalam negeri untuk bermitra dan bersinergi dengan Pertamina, bersama-sama menyukseskan megaproyek pembangunan dan pengembangan kilang.

"Pembangunan kilang adalah mimpi besar kita sebagai sebuah negara, karena akan menjadi sebuah energi besar yang akan menggerakkan industri nasional. Belajar dari pengalaman, pembangunan kilang dampaknya sangat signifikan dalam membangun sebuah kota industri dan perdagangan dengan pesat," ungkapnya.

3. Menciptakan lapangan kerja

Megaproyek Kilang Pertamina Diklaim Bisa Sumbang Devisa Rp 168 Triliun(Para buruh pabrlik rokok yang ada di Kudus) IDN Times/Aji

Ignatius menambahkan, kota-kota tempat pembangunan kilang ekonominya akan tumbuh dengan cepat. Selain itu, industri besar maupun kecil juga tumbuh signifikan.

“Pembangunan kilang akan menjadi simpul-simpul pertumbuhan ekonomi baru, karena sudah menjadi hukum ekonomi, di mana ada sumber energi di situ industri tumbuh,” kata Ignatius.

Pembangunan kilang, lanjut Ignatius, juga akan membuka lapangan pekerjaan yang besar. Tercatat lapangan kerja akan tercipta untuk 172 ribu orang, baik secara langsung maupun tidak langsung, sejak pekerjaan proyek sampai kilang beroperasi.

“Dengan terbukanya lapangan pekerjaan masyarakat akan mendapatkan sumber penghasilan, sehingga daya beli meningkat yang pada gilirannya akan mendorong kehidupan masyarakat yang sejahtera,” ucap Ignatius.

Pertamina, tambah Ignatius, turut membantu menyiapkan SDM di lokasi pembangunan kilang agar memiliki keahlian dan keterampilan, sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.

“Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Pertamina akan memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai dengan kompetensinya. Masyarakat di wilayah operasi, harapannya bisa sama-sama maju dan berkembang bersama Pertamina,” tegas Ignatius.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol DIY, Pertamina Bakal Kembangkan Rest Area

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya