Menaker Ida Minta Pekerja RI Terlibat Piala Dunia 2022 di Qatar
Youtube IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, berharap agar pemerintah Qatar dapat memberikan kesempatan kerja lebih luas bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya pekerja terampil (skilled worker), termasuk dalam rangka menghadapi penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Hal itu disampaikannya saat menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) Dubes LBBP Qatar untuk Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, hari Jumat (26/6) lalu.
"Bukan hanya skilled worker untuk Piala Dunia, kami harap pemerintah Qatar juga agar membuka kesempatan kerja bagi anak-anak lulusan BLK termasuk BLK Komunitas," kata Ida dalam keterangan resminya seperti dikutip Senin (29/6).
1. Menaker Ida tegaskan kesiapan kerja sama antara Indonesia dan Qatar
IDN Times/KemnakerDalam courtesy call ini, Menaker Ida Fauziyah juga menyatakan kesiapan kerja sama ketenagakerjaan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Qatar terkait tata kelola penempatan dan pelindungan PMI.
"Kerja sama bilateral ketenagakerjaan khususnya dalam penempatan PMI di Qatar agar disesuaikan dengan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)," tuturnya.
Baca Juga: New Normal, Menaker Harap Geliat Ekonomi Munculkan Kesempatan Kerja
2. Pemerintah Qatar diminta tingkatkan perlindungan dan kesejahteraan PMI
Pemeriksaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pelabuhan Benoa Bali (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)Ida menambahkan, pihaknya juga meminta agar pemerintah Qatar meningkatkan aspek pelindungan dan kesejahteraan bagi pekerja Indonesia yang bekerja di Qatar. Disisi lain, Ida mengharapkan adanya kesempatan lapangan kerja baru bagi PMI.
"Kami harap revisi aturan di Qatar bagi pekerja migran dapat meningkatkan perlindungan serta membuka lapangan kerja sektor formal bagi pekerja migran Indonesia di sana," imbuh dia.
3. Courtesy call akan dilanjutkan dengan pertemuan virtual antara Kemenaker RI dan Qatar
Qatar Chamber of Commerce & IndustrySementara itu, Dubes LBBP Qatar untuk Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama khususnya di bidang ketenagakerjaan dengan pemerintah Indonesia.
"Pembicaraan ini tentunya menjadi bahan laporan kepada pemerintah Qatar di sana, sehingga kita bisa terus meningkatkan kerja sama antar pemerintah," kata Dubes Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti.
Baca Juga: Menaker: Produktivitas akan Meningkat jika Kebutuhan Pekerja Terpenuhi
Berita Terkini Lainnya
