Selamat Hari Kereta Api Nasional, Mengenal PT INKA Saudara Muda PT KAI

PT INKA, industri kereta api dalam negeri yang mendunia

Jakarta, IDN Times - Hari Kereta Api Nasional diperingati setiap 28 September. Tanggal itu diambil dari hari jadi PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai Badan usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurusi perkeretaapian di Tanah Air.

Namun, tahukah kamu BUMN yang terlibat dengan kereta api di Indonesia bukan hanya PT KAI. Sebagian orang mungkin masih asing dengan nama PT Industri Kereta Api (persero) atau yang lebih dikenal dengan nama PT INKA.

PT INKA merupakan BUMN yang lahir pada 18 Mei 1981. BUMN ini bergerak di bidang penyedia jasa layanan transportasi ini merupakan generasi penerus dari Balai Yasa Lokomotif Uap milik PT KAI.

Namun, keberadaan kereta uap sudah tidak dibutuhkan lagi, sehingga akhirnya Balai Yasa Lokomotif Uap difungsikan sebagai pabrik kereta api dan namanya berubah menjadi PT INKA.

Baca Juga: Hari Kereta Api Nasional, Begini Sejarah Panjang PT KAI di Indonesia

1. Bermarkas di Madiun, Jawa Timur

Selamat Hari Kereta Api Nasional, Mengenal PT INKA Saudara Muda PT KAIIDN Times/Toni Kamajaya

Kantor pusat PT INKA (Persero) berdiri di kawasan Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur. Kantor pusat ini sekaligus pabrik kereta api yang dulu merupakan Balai Jasa Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA)--kini dikenal sebagai PT KAI.

Kantor di atas lahan seluas 22,5 hektar itu menjadi saksi sejarah perjalanan panjang PT INKA (Persero). Ia merupakan BUMN manufaktur sarana perkereta-apian pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) ini. 

Selain di Madiun, PT INKA pun ditopang oleh Kantor Perwakilan yang berada di Jakarta untuk mendekatkan diri dengan para pemangku jabatan (stakeholders) dan pengambil kebijakan. Agar selalu dekat dengan pelanggan utama yang sekaligus 'saudara tuanya' yakni PJKA, INKA didukung pula oleh kantor Perwakilan di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: PT INKA Siap Ikut Lagi Tender Pengadaan Kereta Api di Bangladesh

2. Sejarah berdirinya INKA

Selamat Hari Kereta Api Nasional, Mengenal PT INKA Saudara Muda PT KAIIlustrasi pabrik PT INKA (IDN Times)

Perusahaan plat merah ini berdiri pada tanggal 18 Mei 1981. Selanjutnya, dilakukan penyerahan operasional pabrik kereta api oleh pihak PJKA kepada manajemen PT INKA (Persero) pada 29 Agustus 1981. Tanggal inilah yang kemudian dicatat sebagai Hari Kelahiran PT INKA (Persero).

Ketika berdiri, PT INKA (Persero) berada dalam pembinaan teknis Departemen Perhubungan. Pada 1983, pembinanya dilakukan oleh Dewan Pembina Industri Strategis (DPIS). Pada 1989, di bawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Pada 1998, pengelolaannya di bawah Menteri Pendayagunaan BUMN. 

Dalam tahun yang sama (1998), PT INKA (Persero) menjadi anak perusahaan dari holding PT Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS). Menyusul dibubarkannya PT BPIS pada 2002, PT INKA (Persero) berada dalam pengelolaan Kementerian BUMN hingga sekarang.

3. Diakui dunia

Selamat Hari Kereta Api Nasional, Mengenal PT INKA Saudara Muda PT KAIIlustrasi pabrik PT INKA (IDN Times)

Kualitas INKA dalam industri kereta api sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejak 1996, banyak negara lain yang berminat pada produksi INKA. Contohnya adalah PT INKA merakit lokomotif pertamanya (GE Lokindo) pada 1996, hebatnya lagi, produksi tersebut langsung diekspor ke Filipina. 

Tidak butuh lama bagi perseroan untuk mengepakkan sayap bisnisnya. Dua tahun berselang, mereka melakukan ekspor kereta ke Thailand. INKA mengekspor Ballast Hopper Wagon, yaitu jenis gerbong barang yang digunakan untuk mengangkut komoditas curah lepas seperti batubara, biji-bijian, dan lain-lain.

PT INKA juga memenangkan lelang pengadaan kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017 dengan total kontrak senilai 100,89 Juta. 

4. Perluas pangsa ekspor

Selamat Hari Kereta Api Nasional, Mengenal PT INKA Saudara Muda PT KAIIDN Times/Dhana Kencana

Pada 2018, INKA sangat berhasrat untuk memperluas pasar ekspornya ke sejumlah negara di Afrika hingga Asia Tenggara. Ada delapan negara potensial yang menjadi pangsa pasar INKA yakni Mozambik, Sudan, Nigeria, Senegal, Zambia, Mesir, Sri Lanka dan Myanmar. 

Saat ini, INKA telah berhasil meyakinkan Bangladesh dan Filipina untuk menjadi konsumennya. Dua negara tersebut menaruh kepercayaan terhadap kualitas produksi anak bangsa.

Baca Juga: 15 Kereta Penumpang Pesanan Bangladesh di PT INKA Siap Kirim

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya