Menginspirasi Masyarakat Lewat Indonesia Knowledge Forum X-2021

IKF X-2021 dihadiri puluhan pembicara kelas wahid

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui BCA Learning Service kembali menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) X-2021.

Mengusung tema “Towards BUSINESS REBOUND: Accelerate Economic Recovery through Knowledge”, forum inspiratif ini diselenggarakan secara virtual selama sehari penuh, Kamis (7/10/2021).

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan bahwa penyelenggaraan IKF yang ke-10 merupakan bentuk komitmen BCA dalam memberi inspirasi dan pengetahuan untuk masyarakat Indonesia melalui kreativitas, optimisme dan inovasi.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi banyak pihak dan menjadi media pembelajaran yang komprehensif mengenai perekonomian. Forum ini juga dapat memfasilitasi peserta yang ingin berbagi pengetahuan dalam membangun kekuatan ekonomi Indonesia di masa kini dan setelah pandemik nanti,” kata Jahja.

Baca Juga: Berapa Harga Saham BCA Setelah Stock Split? Ini Simulasinya

1. Masyarakat harus siap hidup bersama pandemik COVID-19

Menginspirasi Masyarakat Lewat Indonesia Knowledge Forum X-2021Petugas memeriksa Health Alert Card atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan penumpang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama)

Dalam sesi “Maintain Health-Economy Trade-Off During Pandemic”, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pandemik COVID-19 masih belum akan berakhir dalam waktu dekat. Untuk itu, Menkes Budi mengajak semua pihak untuk saling menguatkan dalam menghadapi pandemik ini.

“Pandemi mempengaruhi global economic crisis karena membatasi kontak fisik, padahal kontak fisik merupakan the key activities untuk menggerakan roda ekonomi," katanya.

"Jadi kita memang harus memperbaiki sektor kesehatannya jadi masyarakat akan merasa aman dalam melakukan kontak fisik. Kita harus kompak bersama-sama menghadapi pandemi,” Menkes Budi menambahkan.

Senada dengan Menkes Budi, Ekonom Senior Raden Pardede mengatakan bahwa pandemik COVID-19 akan terus bersama masyarakat Indonesia dalam waktu yang lama. Oleh sebab itu, vaksinasi COVID-19 yang dilakukan saat ini menjadi salah satu upaya dalam menghadapi pandemik tersebut.

"Kita tidak bisa meniadakan COVID-19. itu akan bersama kita dalam waktu yang lama," tuturnya.

 

Baca Juga: 10 Jenis Kartu Kredit BCA

2. Ekonomi Indonesia perlahan pulih

Menginspirasi Masyarakat Lewat Indonesia Knowledge Forum X-2021IDN Times/Arief Rahmat

Raden menyampaikan, merebaknya varian COVID-19 Delta pada kuartal III-2021, sempat membuat perekonomain domestik terpukul.

Namun demikian, kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemik COVID-19 mendorong pemulihan belanja masyarakat.

Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan, indeks nilai belanja masyarakat pada 1 Agustus 2021 sempat turun tajam hingga ke level 73,3. Penurunan tersebut tidak berlangusng lama, pada pertengahan Agustus, indeks frekuensi belanja masyarakat mulai naik ke level 97,3.

"Belanja masyarakat saat PPKM darurat sempat turun. Kepercayaan (masyarakat) akhir-akhir ini naik akibat pengendalian COVID-19 yang memicu belanja masyarakat," jelas dia.

Pertumbuhan Indonesia di kuartal III, lanjut Raden, diprediksi akan mengalami tekanan seiring pengetatan kegiatan masyarakat dalam PPKM darurat. "Kelihatannya kuartal IV akan positif," ujarnya.

3. Ekonomi digital bakal jadi titik pertumbuhan utama Indonesia

Menginspirasi Masyarakat Lewat Indonesia Knowledge Forum X-2021Ilustrasi ekonomi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pada sesi terpisah IKF X - 2021, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa ekonomi digital bakal menjadi salah satu titik pertumbuhan utama Indonesia di masa mendatang. Menurut dia, ekonomi digital saat ini mendekatkan masyarakat pada berbagai lapisan.

“Oleh sebab itu, kita harus merangkul penetrasi dari ekonomi digital ini. Kementerian Perdagangan akan menjaga pasar memastikan semua yang bertarung dalam platform ekonomi digital bersaing dengan sehat untuk menghasilkan perdagangan yang adil dan bermanfaat,” imbuh dia.

Adapun sejumlah pembicara yang mengisi forum ini antara lain Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Chairman Ancora Grup Gita Wijarwan, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir, Presiden Direktur PR Aneka Gas Tbk. – Samator Grup Rachmat Harsono, Grup CEO & Co-Founder Samara Media dan Entertainment Ben Soebiakto, Creative Direktur Ceritatera.id Edward Suhardi, Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir, Ekonom Dr. Raden Pardede serta puluhan pembicara lainnya.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Aktivasi Kartu Kredit BCA 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya